"Bukan itu?" tanya saya menunjuk sekelompok perumahan di kejauhan sana.
"Itu Bukhairiyah," jawabnya.
"Yang sana itu?"
“Itu ~™¿©¢", jawabnya, terdengar tidak jelas di telinga saya.
Ganti ia bertanya: di Buraydah nanti turun di mana.
"Di hotel".
"Hotel apa?"
"Hotel apa saja".
Ia tersenyum. Senyum muda. Tidak banyak tanya. Tidak banyak menyalahkan.(Dahlan Iskan)
Kategori :