Tapi satu hal pasti: Samsung tak main-main dalam mengangkat sektor fotografi sebagai senjata pamungkas mereka di 2026.
Tidak Ada Desain Ulang Radikal?
Kabar yang cukup mengecewakan bagi sebagian fans adalah bocoran yang menyebut bahwa Galaxy S26 tidak akan membawa perubahan desain besar-besaran.
Ini cukup disayangkan, terutama karena banyak yang berharap adanya bahasa desain baru setelah cukup lama Samsung bermain aman.
BACA JUGA:Undip Buka Jalur Mandiri Gelombang 2 Tahun 2025, Cek Rincian Biaya dan Syarat Lengkapnya!
Tapi jangan buru-buru menghakimi. Bisa jadi fokus Samsung kali ini adalah penyempurnaan fitur-fitur inti, seperti kamera, efisiensi daya, dan kemampuan AI.
Desain mungkin hanya akan mendapat sentuhan kecil, tapi performa bisa saja melonjak signifikan.
Masa Pakai Baterai dan Performa: Masih Jadi Teka-Teki
Satu hal yang masih gelap total adalah detail daya tahan baterai, peningkatan efisiensi prosesor, dan fitur AI baru.
Samsung masih menutup rapat-rapat informasi ini. Padahal, dengan ketatnya persaingan dari rival seperti Xiaomi, OnePlus, dan bahkan Honor, sektor ini sangat krusial.
Akankah Galaxy S26 hadir dengan Exynos terbaru atau tetap mengandalkan Snapdragon?
Dan bagaimana dengan dukungan AI generatif seperti yang diperkenalkan Google pada Pixel?
Kita harus menunggu lebih lama untuk tahu jawabannya.
BACA JUGA:Pisah Sambut Dandim 0405 Lahat, Joncik Tegaskan Komitmen Sinergi TNI dan Pemkab
Strategi Samsung: Konsolidasi dan Fokus
Jika benar bahwa hanya tiga model S26 yang dirilis, ini bisa dibaca sebagai strategi konsolidasi dari Samsung.
Daripada merilis banyak model yang saling tumpang tindih, mereka memilih fokus ke tiga perangkat yang benar-benar menonjol dan menyasar segmen pasar yang berbeda dengan lebih jelas:
-
Galaxy S26 reguler: untuk pengguna kasual dan setia Samsung.
-
Kategori :