Begal Bersenpi Beraksi di OKU Timur

Rabu 16 Jul 2025 - 22:31 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

REL, OKU Timur - Aksi kejahatan jalanan kembali membuat geger warga Kabupaten OKU Timur. Empat pelaku begal bersenjata api beraksi di halaman masjid saat salat subuh berlangsung.

Salah seorang pelaku akhirnya berhasil dibekuk hanya dalam waktu 10 jam pascakejadian. 

Insiden terjadi pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, tepat di halaman Masjid Nurul Hidayah, Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Buay Madang. Korbannya, Suprianto (28), warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, ditembak pelaku di bagian pergelangan tangan ketika mencoba mempertahankan sepeda motornya. 

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH, melalui Kasi Humas AKP Edi Arianto, mengonfirmasi keberhasilan tim gabungan dalam menangkap satu pelaku yang diketahui bernama Afryanto alias Angkut (26), warga Dusun Tanjung Rejo, Desa Tanjung Bulan.

BACA JUGA:Polda Sumsel Musnahkan 4,6 Kg Sabu dan 24 Ribu Butir Ekstasi

Penangkapan dilakukan oleh Unit Opsnal Polsek Buay Madang bersama tim Satreskrim dan Satnarkoba. Afryanto diringkus di lokasi persembunyiannya usai polisi melakukan pengejaran intensif berdasarkan jejak pelaku sejak pagi hari. 

“Ini bentuk respons cepat atas instruksi langsung dari Kapolres. Seluruh jajaran langsung bergerak setelah peristiwa ini dilaporkan,” ujar AKP Edi, Rabu (16/7).

Pagi itu, Suprianto bersama istri dan anaknya hendak menuju Baturaja menggunakan sepeda motor Honda Beat Street BG 6103 YAQ.

Di perjalanan, mereka dibuntuti empat orang pelaku yang mengendarai dua motor matic.

BACA JUGA:Bupati Joncik Kumpulkan Perusahaan, Forum CSR Digelar Demi Empat Lawang Lebih Sejahtera

Ketika hendak diberhentikan, korban justru melaju masuk ke kawasan desa sambil berteriak meminta tolong. Ia sempat berhenti di halaman masjid tempat jemaah tengah menunaikan salat subuh.

Dalam kondisi panik, Suprianto masuk ke masjid untuk meminta bantuan. Ia kembali ke halaman untuk mempertahankan sepeda motornya, namun situasi justru memburuk. 

“Terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku. Ketika jemaah berusaha membantu, pelaku mengancam dengan senjata api rakitan dan menembakkan peluru ke tanah, lalu mengenai tangan korban,” jelas AKP Edi.

Motor korban akhirnya berhasil digondol meski kuncinya masih dalam genggaman. Motor didorong dengan kaki hingga ke jalan raya sebelum para pelaku kabur.

BACA JUGA:Ini Beasiswa Bidik Anak Negeri 2025: Kuliah Gratis dan Uang Saku untuk Siswa SMA/SMK Kurang Mampu

Tags :
Kategori :

Terkait