Ubah Lahan Kosong Jadi Lumbung Pangan

Selasa 22 Jul 2025 - 21:05 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

REL, Lahat - Perempuan-perempuan di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, menunjukkan peran aktif dalam membangun desa melalui pemanfaatan lahan desa untuk pertanian dan aksi sosial.

Di bawah koordinasi Tim Penggerak PKK, lahan seluas satu hektare kini menjadi pusat kegiatan produktif yang menyatukan aspek ketahanan pangan dan kepedulian sosial. 

Ketua TP PKK Desa Pagar Jati, Fika Rolin, menjelaskan bahwa program ini telah dimulai sejak bulan Ramadan lalu. 

Lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini ditanami berbagai komoditas pangan seperti jagung, cabai, tomat, terong, dan kacang panjang. Proyek ini melibatkan langsung para ibu anggota PKK sebagai pelaku utama. 

BACA JUGA:Banggar DPRD Setujui RAPBD Perubahan Pemkot Pagar Alam

"Program ini bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, tapi juga ajang membangun solidaritas dan ekonomi keluarga," terang Fika.

Menurutnya, hasil panen dijual kepada warga sekitar dengan harga terjangkau.

Sementara sebagian lainnya disisihkan untuk kegiatan sosial, termasuk bantuan bagi warga yang sedang mengalami duka atau kesulitan ekonomi.

Langkah PKK Desa Pagar Jati mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Pagar Jati, Asdi, menyebut kegiatan ini sebagai bagian integral dari program ketahanan pangan berbasis masyarakat. 

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi semangat para ibu PKK. Ini adalah bentuk nyata pemberdayaan masyarakat yang perlu dikembangkan lebih luas,” ujarnya.

BACA JUGA:Kopdes Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan di Sumsel

Pemerintah desa juga memberikan bantuan modal dan peralatan pertanian sebagai bentuk dukungan konkret. 

Kolaborasi antara PKK dan pemerintah desa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Lahat.

Dengan semangat gotong royong dan visi kemandirian, program pertanian terpadu ini tidak hanya memperkuat ekonomi warga, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial antarwarga desa. 

Sebuah bukti bahwa perempuan desa punya peran strategis dalam mewujudkan swasembada pangan dan pembangunan berbasis komunitas. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait