REL, Sekayu — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam
mewujudkan pertanian berkelanjutan sekaligus memperkuat daya saing petani lokal di pasar global. Di
bawah kepemimpinan Bupati H. M. Toha, SH, dan Wakil Bupati Kyai Rohman, Muba aktif berpartisipasi
dalam dua forum strategis, yakni Dialog Teknis Regional ke-3 (RTD#3) yang digelar secara daring pada
23 Juli 2025, serta Dialog Yurisdiksi Komoditas Karet yang berlangsung di Sekayu pada 9–10 Juli 2025.
Keterlibatan dalam kedua forum ini menegaskan posisi Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu
daerah yang konsisten memperjuangkan keberlanjutan sektor pertanian, khususnya dalam tata kelola
komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan karet.
Dialog Teknis Regional ke-3 yang merupakan bagian dari inisiatif Sustainable Agriculture for Forest
Ecosystem (SAFE) mengangkat tema “Produktivitas dan Kualitas Petani untuk Meningkatkan Mata
Pencaharian dan Akses Pasar Global”. Forum ini melibatkan peserta dari negara-negara ASEAN, Papua
Nugini, serta mitra internasional lainnya, dengan dukungan dari Uni Eropa, Delegasi Uni Eropa untuk
Indonesia dan ASEAN, serta Pemerintah Jerman.
Kabupaten Musi Banyuasin hadir dalam forum ini melalui partisipasi Dinas Perkebunan dan Dinas
Lingkungan Hidup secara daring. Diskusi berfokus pada tantangan penerapan regulasi European Union