langsung bersama koperasi petani UPPB. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Green and Digital
Counsellor Delegasi Uni Eropa, Sander Happaerts, yang menyampaikan komitmen Uni Eropa dalam
mendukung kemitraan teknis lintas komoditas, termasuk karet dan kayu.
Penutupan acara dilakukan oleh Country Manager Solidaridad Indonesia, Yeni Fitriyanti. Ia menekankan
bahwa transformasi sistem pangan dan komoditas hanya akan terwujud melalui kolaborasi multipihak
dan peran aktif kepemimpinan lokal.
Forum-forum tersebut menjadi wadah strategis untuk menguatkan kemitraan antara sektor publik,
swasta, dan masyarakat sipil dalam mewujudkan komoditas bebas deforestasi dan pertanian ramah
lingkungan. Sejumlah lembaga mitra seperti IBCSD, TFA, PISAgro, CSP, dan Solidaridad memainkan
peran penting dalam mendorong integrasi petani kecil dalam rantai pasok global serta mendukung
sistem pembiayaan inklusif dan teknologi ketertelusuran.
BACA JUGA:Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2025: Cek Jadwal Pendaftaran dan Cara Daftarnya di Sini!
Di tingkat lokal, PUKL Musi Banyuasin, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati No. 92 Tahun 2019,
berperan sebagai wadah koordinasi lintas sektor dalam mengelola komoditas unggulan secara lestari,
termasuk kelapa sawit, karet, dan gambir. (eg)