Rel, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan keseriusannya dalam membenahi sektor pendidikan.
Melalui program Revitalisasi dan Renovasi Sekolah yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menambah jumlah sekolah penerima manfaat program tersebut.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu'ti, mengumumkan bahwa jumlah sekolah penerima program revitalisasi meningkat 32,4 persen, dari semula 10.395 sekolah menjadi 13.763 unit sekolah pada tahun 2025 ini.
“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan revitalisasi dan renovasi gedung sekolah sebagai program prioritas Bapak Presiden. Dengan alokasi dana sebesar Rp16,9 triliun, revitalisasi dan renovasi sekolah akan menyasar 13.763 unit sekolah di seluruh Indonesia,” ujar Abdul Mu’ti dalam acara “Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru”, Rabu (6/8/2025), di kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
BACA JUGA:Siapa Raja HP 200MP? Infinix Zero Ultra Tantang Redmi Note 13 Pro+
BACA JUGA:Samsung Galaxy A16 5G: Layar AMOLED, Kamera 50MP, Kini Cuma 3 Jutaan!
Program Padat Karya, Libatkan 422 Ribu Tenaga Lokal
Program ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyerap tenaga kerja lokal secara masif. Tercatat sebanyak 422.981 orang telah terlibat dalam pelaksanaan revitalisasi melalui skema swakelola oleh sekolah masing-masing.
Selain itu, Kemendikdasmen juga memperkuat tata kelola pendidikan dan partisipasi masyarakat, memastikan proses pembangunan tidak hanya efisien, tetapi juga inklusif dan transparan.
Revitalisasi untuk Masa Depan Bangsa
Abdul Mu’ti menegaskan bahwa revitalisasi satuan pendidikan adalah bagian dari pelaksanaan amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini juga menjadi bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun SDM unggul dan berkualitas.
Program ini pertama kali diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa seluruh sekolah di Indonesia harus segera diperbaiki demi masa depan anak bangsa.
“Kita harus memperbaiki sebanyak-banyaknya sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya,” tegas Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Redmi 15 Meluncur dengan Kamera Leica dan Snapdragon 8 Elite, Redmi 14 Jadi Makin Murah!
BACA JUGA:Galaxy S26 Ultra Bocor! Kamera f/1.4-nya Bisa Bikin DSLR Minder