Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Pendidikan Jarak Jauh untuk Tingkat Menengah, Fokus Wilayah 3T dan Anak Pekerja

Senin 11 Aug 2025 - 19:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – Pemerataan pendidikan di Indonesia kembali mendapat angin segar. 

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di bawah kepemimpinan Mendikdasmen Abdul Mu’ti resmi meluncurkan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk jenjang pendidikan menengah. 

Program ini diharapkan mampu membuka akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta anak-anak pekerja migran Indonesia yang selama ini sulit menjangkau sekolah.

PJJ adalah metode pembelajaran yang memungkinkan murid belajar tanpa kehadiran fisik di sekolah, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk proses belajar yang fleksibel dan mandiri.

BACA JUGA:Nasib Honorer Palembang Terancam

BACA JUGA:Gaungkan Program Makan Bergizi Gratis

“Belajar tidak hanya di sekolah, tetapi bisa dilakukan di mana saja. PJJ adalah strategi untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan layanan pendidikan,” ujar Abdul Mu’ti saat membuka peluncuran program pada 7 Agustus 2025.

Uji Terap di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu

Untuk memastikan efektivitas, Kemendikdasmen menggelar Uji Terap PJJ di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Malaysia. Lokasi ini dipilih karena memiliki karakteristik wilayah 3T dan menjadi tempat tinggal banyak anak pekerja migran Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan formal.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menjelaskan bahwa uji terap ini akan memberi gambaran menyeluruh terkait pelaksanaan PJJ yang tepat, sehingga bisa diadopsi ke wilayah lain.

“Harapannya, program ini menjadi harapan baru bagi anak-anak pekerja migran dan masyarakat di wilayah terpencil yang belum mendapatkan kesempatan belajar,” ujar Tatang.

Tujuan Utama Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

Meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan geografis atau waktu.

Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan TIK yang memfasilitasi proses pembelajaran interaktif dan efektif.

Dengan PJJ, siswa di daerah terpencil atau yang tidak memiliki akses ke sekolah tradisional tetap dapat menempuh pendidikan.

Kategori :