Perbedaan 2.000mAh dari rumor smartphone baru ini jelas akan menjadi loncatan signifikan dalam daya tahan perangkat.
Jika smartphone 10.000mAh benar-benar hadir, potensi daya tahannya bisa melampaui 3–5 hari penggunaan normal, bahkan lebih lama untuk penggunaan ringan. Ini jelas mengubah kebiasaan pengguna yang selama ini terjebak dalam siklus isi daya setiap malam.
Implikasi Besar untuk Masa Depan Smartphone
Kehadiran smartphone baterai raksasa ini tidak hanya menarik untuk pengguna harian. Ada sejumlah kelompok yang akan sangat diuntungkan:
-
Traveler dan Petualang
Tidak perlu lagi bawa powerbank besar saat mendaki gunung, road trip, atau perjalanan luar negeri. -
Gamer Mobile
Bermain game intensif selama berjam-jam tanpa khawatir kehabisan baterai. -
Pekerja Lapangan
Bagi yang bekerja di lokasi tanpa akses listrik, baterai 10.000mAh adalah penyelamat produktivitas. -
Pengguna Perangkat IoT
Bisa mengisi perangkat lain lewat reverse charging tanpa takut baterai ponsel sendiri habis.
BACA JUGA:Nokia Balik Menggila! Lumia Max 2025 Bawa Spek Flagship, Harga Cuma Rp 3 Jutaan
BACA JUGA:Infinix Harus Waspada! Redmi 15 Series Tawarkan Layar 144Hz & Baterai Raksasa
Tantangan dan Pertanyaan yang Masih Menggantung
Meski terdengar menggiurkan, ada sejumlah pertanyaan yang belum terjawab:
-
Waktu Pengisian Daya
Dengan kapasitas sebesar ini, apakah teknologi fast charging mampu mengisi penuh dalam waktu wajar? Realme atau produsen lain harus memastikan waktu pengisian tidak lebih dari 2 jam agar tetap praktis. -
Daya Tahan Baterai Jangka Panjang
Teknologi silikon-karbon masih relatif baru di industri smartphone. Apakah baterai ini bisa mempertahankan performa setelah ratusan kali siklus pengisian? -
Harga
Apakah smartphone ini akan tetap terjangkau sebagai ponsel mid-range, atau akan naik kelas ke segmen premium karena inovasinya?
Menuju Standar Baru Daya Tahan
Jika tren ini berhasil, kapasitas 10.000mAh bisa menjadi standar baru dalam industri smartphone, sama seperti bagaimana 5.000mAh kini sudah umum di ponsel kelas menengah.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Puji Peran Pesantren dalam Mencetak Generasi Unggul
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Percepat Sertifikasi Aset Daerah