REL, JAKARTA - Persaingan di dunia smartphone flagship kian memanas. Setelah sukses dengan seri Vivo X200, kini Vivo bersiap menghadirkan generasi penerusnya, yakni Vivo X300 dan X300 Pro.
Informasi terbaru mengungkap bahwa perangkat ini telah lolos sertifikasi dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok, sebuah langkah penting sebelum resmi dirilis ke pasar global.
Yang paling mencuri perhatian, sertifikasi tersebut mengonfirmasi kapasitas baterai yang jauh lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Jika benar-benar terealisasi, Vivo X300 berpotensi menjadi salah satu flagship dengan daya tahan paling tangguh di kelasnya.
Baterai Super Jumbo: Dari 5.800 mAh ke 7.000 mAh
Salah satu peningkatan paling signifikan terletak pada kapasitas baterai. Berdasarkan dokumen sertifikasi, perangkat dengan kode V2502A dan V2502DA memiliki kapasitas baterai 6.375 mAh (rated) yang kemungkinan akan dipasarkan sebagai 6.500 mAh (typical).
Sebagai perbandingan:
-
Vivo X200: 5.800 mAh
-
Vivo X200 Pro: 6.000 mAh
-
Vivo X300 (rumor): 6.500 mAh
-
Vivo X300 Pro (rumor): 7.000 mAh
Jika varian Pro benar-benar hadir dengan baterai 7.000 mAh, ini akan menjadi salah satu smartphone flagship dengan baterai terbesar saat ini. Angka tersebut bahkan menyaingi rumor kapasitas pada Xiaomi 16 Pro Max dan Honor Magic 8 Pro.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Asisten Kebun PT Sampoerna Agro di OKI Ditangkap
Fitur Baru: Dukungan Satelit BeiDou
Tak hanya soal baterai, Vivo juga memberikan kejutan lewat dukungan konektivitas satelit BeiDou pada varian V2502DA. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering beraktivitas di daerah terpencil atau tempat dengan sinyal seluler yang terbatas.
Dengan adanya teknologi ini, Vivo X300 tak hanya menjadi smartphone untuk penggunaan harian, tetapi juga bisa diandalkan dalam kondisi darurat.
Otak Baru: MediaTek Dimensity 9500
Salah satu sorotan utama lain adalah penggunaan chipset MediaTek Dimensity 9500. Vivo X300 dan X300 Pro disebut-sebut akan menjadi smartphone pertama yang mengusung prosesor ini.
Dimensity 9500 diproyeksikan hadir dengan peningkatan signifikan pada sektor performa gaming, efisiensi daya, serta dukungan AI generatif yang kini menjadi tren utama. Dengan chipset ini, Vivo berambisi menandingi dominasi Qualcomm Snapdragon di pasar flagship.