REL, Lahat - Bupati Lahat H Cik Ujang SH menilai selama 5 (Lima) Tahun dimasa kepemimpinan H Cik Ujang dan H Haryanto tidak ada Kecamatan di Kabupaten Lahat yang di anak tirikan, bahkan semuanya sama dan dibagi rata.
Seperti halnya di Kecamatan Tanjung Sakti ini sudah banyak sekali dana masuk baik itu dari Bantuan Gubernur (Bangun) maupun dari APBD.
"Tahun ini 25 Milyar masuk ke Tanjung Sakti untuk di PURR saja, belum dari Dinas lain, seperti Dinas Perkebunan dan Pertanian serta yang lain," kata Cik Ujang saat menyampaikan sambutan Tasyakuran Bupati Lahat dan Wakil Bupati yang dipusatkan di Kantor Camat Tanjung Saktu Pumu, Kamis (23/11).
Masih dilanjutkan Cik Ujang, seperti di Tanjung Sakti ini banyak sekali bantuan yang masuk seperti pupuk, bibit kopi sambung pucuk 700 ribu batang, bibit lada, terpal dan lain sedangkan di Dinas Pertanian, sawit, pupuk, benih padi unggul, power treser, pengemulan sapi, vaksin rabies dan jalan usaha tani.
BACA JUGA:USG di Puskesmas Saung Naga Gratis
"Itu juga termasuk di Kecamatan lain seperti di Kikim Area. Bahkan Selma ada usulan tidak pernah saya halangi jika memang itu untuk masyarakat saya tanda tangani," ungkapnya.
Itu kenapa dikatakan Cik Ujang, pembangunan di tiap Kecamatan seluruh Kabupaten Lahat tidak ada yang dianal tirikan sama sekali, semua tetap sama prioritas.
"Saya sampaikan Pembangunan di tiap kecamatan tidak ada yang anak tirikan semuanya dibagi semua, meskipun nanti memang tidak bisa di angin melalui APBD kita usahakan masuk Bangub maupun usul kementrian," ujarnya.
Seperti halnya pembangunan di Kepala Siring sampai Sindang Panjang yang akan datang diusulkan melalui Kementerian untuk jembatan, kebetulan ada orang asli Tanjung Sakti di Kementerian.
"Memang sebelumny mau kita anggarkan dari APBD, ada pula warga Tanjung Sakti di Kementerian sehingga kementerian yang ambil alih membangun," katanya. (SM)