REL, Baturaja - Uminah (65) hanya bisa terduduk lemas di depan rumah tetangganya. Ibu rumah tangga itu menangis tersedu, meratapi rumahnya di Blok M Desa Batuwinangun, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU, ludes terbakar, Senin, 1 April 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.
Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah yang kebetulan tengah Safari Ramadhan di Kecamatan Lubuk Raja, mampir menemui Uminah. “Rumah dalam kondisi kosong, Pak,” tutur Uminah, kepada Pj Bupati OKU.
Menurutnya, arus listrik di daerah mereka sedang padam sebelum kejadian. Warga lainnya menyebut bola lampu seperti terlihat berkedip, sebelum terjadinya kebakaran. “Saya juga tidak masak karena sudah siangnya,” tutur Uminah.
Sehingga penyebab kebakaran pun belum diketahu pasti, meski dugaan awal dari korsleting listrik. “Ya sudah, nanti diupayakan apakah masuk rehab rumah melalui program bedah rumah," ucap Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah, didampingi Ketua DPRD OKU H Mardjito Bachri, dan Danramil 403-12/Baturaja Kapten Inf Surasa.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Terima Pengembalian Kerugian Negara
BACA JUGA:Dua Kurir Pembawa 13 Kg Sabu Diringkus
Meski rumahnya sudah habis terbakar, Uminah mengungkapkan ada perhiasan emas simpanannya sebanyak 0,5 suku, yang ikut terbakar dalam rumah. Sehingga warga kemudian membantu mencari, di antara puing dan abu rumah kayu tersebut. “Akta dan ijazah anak juga terbakar, tinggal baju di badan inilah,” tambah Uminah.
Saksi Suwandi dan Misnen, mengaku melihat kobaran api dari arah samping rumah korban. Mereka langsung berteriak kebakaran, dan ada yang menghubungi dinas pemadam kebakaran. “Sebelumnya listrik padam, hidup sebentar beberapa detik, mati lagi. Tiba-tiba terlihat api dari rumah korban,” ulasnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB, setelah datang 1 armada damkar Kecamatan Lubuk Raja. Sekitar pukul 22.30 WIB, forkopimda OKU meninjau langsung ke lokasi kebakaran. Sembari memberikan bantuan sementara kepada ahli musibah.
Musibah kebakaran, dalam sepekan ini beruntun terjadi di wilayah Kabupaten OKU. Sebelumnya, Rabu, 27 Maret 2024 , dalam sehari terjadi peristiwa kebakaran. Pertama dialami korban Ngatisem (65), warga Dusun II, Blok C, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Rumahnya terbakar sekitar pukul 08.00 WIB. Korban Ngatisem mengalami luka bakar di bagian kaki sebelah kiri. Sementara suaminya, Kastari (75), luka bakar di bagian punggung, kepala dan tangan. Saat kejadian di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, sedang padam aliran listrik dari malam.
Ngatisem menghidupkan lampu teplok, diletakkan di atas meja ruang tamu. Paginya saat Ngatisem hendak mencuci pakaian, diduga lampu teplok itu jatuh dari atas meja dan api melalap rumahnya yang terbuat dari kayu.
Selain rumah, turut terbakar 2 unit sepeda motor, Yamaha Jupiter MX warna hitam dan motor Viar warna hitam. Serta uang tunai dalam celengan sebesar Rp6.000.000. Total kerugian korban, sekitar Rp65.000.000.
Pada hari yang sama, kebakaran juga terjadi di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, sekitar pukul 09.15 WIB. Meludeskan rumah milik Saiful (52), warga Dusun VIII, Desa Kedaton. Saat kejadian, penghuni rumah sedang berkebun karet. Dugaannya, korsleting litrik. (pad)