Kunci terpenting untuk menjaga kebersihan organ intim dan anus adalah membilasnya dengan air.
Namun, hal ini nyatanya tidak semudah mengguyur sela-sela bokong dengan air, menggosoknya dengan sabun, lalu mengeringkannya begitu saja.
Perhatikan jenis sabun yang Anda gunakan sebelum mulai membersihkan pantat. Pasalnya, tidak semua sabun aman untuk kulit bokong yang sensitif.
Pilihlah sabun bebas pewangi, lalu gosokkan secara perlahan pada lubang anus untuk membersihkan sisa-sisa bakteri yang menempel.
3. Bilas dengan air
Setelah menggosok lembut area bokong dengan sabun, segera bilas dengan air.
Pastikan tidak ada sisa-sisa sabun yang menempel pada lipatan organ intim serta bokong yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Tepuk-tepuk area bokong dengan tisu kering atau handuk lembut untuk mengeringkannya. Ingat, pastikan seluruh bagian pantat benar-benar kering hingga ke sela-selanya.
Kondisi pantat yang lembap menjadi lingkungan favorit bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan pantat gatal.
4. Cuci tangan hingga bersih
Setelah Anda selesai cebok dan mengeringkan area sekitar pantat dengan baik, jangan lupa cuci tangan menggunakan sabun hingga benar-benar bersih.
Lagi-lagi, ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi silang yang mungkin terjadi saat Anda menyentuh makanan atau bersalaman dengan orang lain setelah buang air besar.
Bila memungkinkan, gunakan air hangat yang lebih efektif membunuh sisa-sisa bakteri yang mungkin masih berkumpul di permukaan tangan Anda.
Jangan lupa keringkan tangan Anda terlebih dahulu sebelum mulai menyentuh makanan atau mulai beraktivitas lagi, ya!