Rawan Banjir Ditambah Bau Sampah

Minggu 14 Apr 2024 - 20:28 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

REL, Lahat - Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat kerap jadi lokasi langganan banjir.

Wilayah ini terdiri dari 20 RT dan 5 RW, bahkan menurut warga, bahwa kurang lebih 20 tahun masyarakat yang bermukim di wilayah hidup berdampingan dengan banjir dikala musim penghujan tiba.

Salah satu lokasi yang terparah ada di wilayah RW 01 Kelurahan Talang Jawa Selatan, hal ini dikarenakan selain rawan banjir, masyarakat di RW 01 harus berjibaku dengan aroma tidak sedap dari Lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.

Lokasi pembuangan sampah sementara yang ada di wilayah RW 01, bahkan ini bukan hanya sampah dari warga setempat, melainkan dari warga dari luar wilayah.

BACA JUGA:Ratusan Warga 3 Desa Ceburkan Diri ke Tebat Besak

BACA JUGA:Libur Lebaran, Objek Wisata ‘Diserbu’ Pengunjung

“Lah biaso kami om, sudah 20 tahun ini masyarakat RW O1 menikmati suasana banjir dipadu dengan aroma sampah yang luar biasa sedapnya,” ucap salah satu warga setempat Rahmad (56), Sabtu 13 April 2024.

Dirinya berharap pihak terkait sedikit melirik keadaan yang terjadi di wilayah Kelurahan Talang Jawa Selatan.

"Dak harus nginak, melirik dikit jadilah, kami jugo kan warga Negara Indonesia yang punya hak sama dengan masyarakat lain di Kabupaten Lahat ini, kasian masyarakat yang selalu was was di saat musim hujan, keadaan ini jugo bukan baru melainkan kurang lebih 20 tahun sudah cak ini,” tukasnya.

Dirinya menambahkan, kedepanya pihak terkait bisa melihat secara langsung keadaan yang terjadi di wilayah Kelurahan Talang Jawa Selatan.

“Sebagai masyarakat kami juga berharap pihak terkait bisa turun langsung, bukan hanya kalimat penenang yang diberikan, karna keadaan yang terjadi di wilayah imbasnya bagi masyarakat,” tutupnya.(sm)

Kategori :

Terkini

Minggu 16 Feb 2025 - 20:39 WIB

Napoli Gagal Menang Lagi!

Minggu 16 Feb 2025 - 20:37 WIB

Bellingham Terancam Sanksi Berat

Minggu 16 Feb 2025 - 20:37 WIB

Andy Johnson Nyaris Bela Polandia