REL, BACAKORAN.CO - Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi selesainya proyek jalan tol Palembang-Jambi, sebuah infrastruktur vital yang akan membawa dampak besar bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi.
Proyek ini telah menjadi sorotan sejak awal, dengan target selesai yang telah ditetapkan dan komitmen yang kuat dari pemerintah.
BACA JUGA:Apa nama tol di Palembang? Ini Infrastruktur Modern Dan Tonggak Sejarah Tol Pertama di Palembang
Namun Perlu diingat target nya setelah dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia pada Oktober 2024, proyek Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) telah menjadi fokus utama.
Dengan target rampung awal tahun depan, tol sepanjang 112 kilometer ini menjadi bagian penting dari Tol Trans Sumatera, sebuah jaringan tol sepanjang 2.107 km yang akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Awal 2025
Seksi pertama dari tol ini, yaitu ruas Kayuagung-Palembang/Kramasan sepanjang 42 km, telah beroperasi sejak April 2020.
Sedangkan ruas Palembang/Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi, dengan progres mencapai 75%.
BACA JUGA:Pria 62 Tahun Tabrak Pembatas Jalan Tol Terpeka OKI
Sisanya, yaitu dari Pangkalan Balai hingga Betung sepanjang 15 km, masih dalam tahap pengadaan tanah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah dalam menuntaskan proyek ini.
Bersama pemerintah daerah, kontraktor pelaksana, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), percepatan penyelesaian ruas Palembang-Betung telah disepakati.
Dengan harapan bisa selesai pada awal 2025. Salah satu aspek penting dalam penyelesaian proyek ini adalah pembebasan lahan.
Basuki menyatakan bahwa proses pembebasan lahan hampir selesai, dengan penambahan tim untuk mempercepat proses tersebut.