REL, Madrid - Kemenangan Real Madrid atas Barcelona di El Clasico akhir pekan lalu masih diwarnai kontroversi 'gol hantu'. Andriy Lunin, kiper Real Madrid, akhirnya buka suara tentang momen krusial tersebut.
Pada pertandingan yang menegangkan, upaya Lamine Yamal dari Barcelona berhasil diblok oleh Lunin di tepi garis gawang. Namun, Barcelona bersikukuh bahwa bola telah melewati garis. Ketiadaan teknologi garis gawang di La Liga membuat VAR mengambil alih, dan mereka memutuskan untuk menolak klaim Barcelona, membuat skor tetap 2-2.
Keputusan ini memicu kemarahan besar dari kubu Barcelona. Presiden mereka, Joan Laporta, bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum.
Tiga hari setelah pertandingan, Lunin akhirnya angkat bicara tentang 'gol hantu' tersebut. Saat diwawancarai oleh para penggemar setelah latihan di Valdebebas, dia ditanya apakah bola memang melewati garis atau tidak.
BACA JUGA:Tottenham Siap Siap Barter Pemain
BACA JUGA:DBH Sawit Sumsel Turun Rp2,2 Miliar
"Bagi saya, tidak," kata Lunin, seperti dikutip dari Mundo Deportivo. Pernyataan ini tentu tidak mengejutkan, mengingat dia tidak ingin mengakui gol tersebut.
Perlu diingat bahwa Lunin memainkan peran penting dalam kemenangan Real Madrid atas Manchester City di perempat final Liga Champions UEFA pekan lalu. Dia bahkan menyelamatkan dua penalti dalam adu penalti.
Pemain internasional Ukraina ini bertekad untuk mempertahankan performa apiknya saat dia membantu Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions ke-15 mereka di akhir musim. Kontrak Lunin di Bernabeu akan berakhir pada tahun 2025, dan Real Madrid dikabarkan siap memberinya perpanjangan kontrak sebagai hadiah atas performanya yang gemilang.
Kontroversi 'gol hantu' ini tampaknya tidak akan meredup dalam waktu dekat. Akankah Barcelona terus memperjuangkan haknya? Atau Real Madrid akan tetap berpegang teguh pada hasil pertandingan? Hanya waktu yang bisa menjawab. (*)