3. Aroma
Ciri ayam tiren selanjutnya dapat diketahui dari aromanya. Daging ayam mentah umumnya memiliki bau yang amis.
Namun, bau amis pada daging ayam tiren biasanya jauh lebih menyengat, bahkan aroma yang tercium mendekati bau busuk.
Jika daging ayam yang dibeli di pasar kemarin berubah baunya menjadi amis, hindari memasaknya karena ayam tersebut sudah tidak layak konsumsi.
BACA JUGA:5 Vitamin untuk Musim Pancaroba, Bantu Perkuat Kekebalan Tubuh
4. Perhatikan bagian leher daging ayam
Ketika Anda membeli daging ayam utuh, coba perhatikan bagian leher atau urat nadi ayam.
Ayam tiren biasanya memiliki bekas potongan yang tidak lebar dan tampak rapi karena disembelih dalam keadaan ayam sudah mati.
Ciri ayam tiren juga bisa dilihat dari tidak terpotongnya saluran di leher, yakni saluran napas dan saluran pencernaan.
BACA JUGA:Setelah Mulai Diet, Kapan Hasil Berat Badan Turun Terlihat?
5. Pori-pori daging ayam
Ciri ayam tiren juga dapat dilihat dari pori-pori kulitnya. Daging ayam yang sudah tidak segar lagi biasanya memiliki pori-pori bekas pencabutan bulu yang tampak lebih besar dan tidak menutup rapat.
Selain itu, kulit daging ayam tiren cenderung licin dan terlihat mengilap dibandingkan dengan jenis daging ayam yang segar.
Dampak mengonsumsi daging ayam tiren
BACA JUGA:8 Kondisi yang Bikin Badan Kurus meski Banyak Makan
Seperti halnya jenis daging lainnya, daging ayam juga rentan terhadap kontaminasi bakteri berbahaya.