Monique Arditi Marten Jadi Korban Dugaan Penipuan Penyewaan Vila Senilai Rp980 Juta

Jumat 17 May 2024 - 10:52 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

REL , Indonesia — Monique Arditi Marten, anak dari aktor terkenal Roy Marten, menjadi korban dugaan penipuan penyewaan vila senilai Rp980 juta. Monique melaporkan kejadian ini ke Polda Bali, dengan dugaan bahwa Direktur Development CV Balijaya Property, Rizky Paulus Kertameri, adalah pelaku penipuan tersebut.

Monique menjelaskan bahwa ia telah melunasi biaya sewa vila untuk 20 tahun pada September 2023. 

Berdasarkan kesepakatan, vila tersebut seharusnya sudah siap disewakan pada 27 September 2023. Namun, hingga kini, Monique belum mendapatkan haknya sama sekali.

"Paul (Kertameri) bilang belum jadi, mundur sampai November, dan (mundur lagi) sampai Februari 2024," ungkap Monique setelah melaporkan Kertameri ke Polda Bali, seperti diberitakan oleh detikcom, Rabu (15/5).

BACA JUGA:Empat Petinggi SP2J Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jargas Palembang

Dalam perjanjian sewa, terdapat klausul yang menyatakan bahwa Paul Kertameri wajib menyediakan vila di lokasi lain atau mengembalikan uang sewa jika pembangunan vila tidak selesai.

Paul sempat menjanjikan vila di lokasi lain, yakni di Jalan Padang Tegal Sari Indah II, Denpasar, namun vila tersebut juga belum selesai dibangun.

Masalah semakin rumit ketika sejak Maret 2024, Paul Kertameri sudah tidak dapat dihubungi lagi. Hal ini membuat Monique mengambil langkah tegas untuk menuntut pertanggungjawaban.

"Terakhir kontak Maret 2024, setelah itu dia menghilang sampai sekarang," kata Monique. "Saya enggak minta uangnya, tapi saya minta dia bertemu di notaris," tambahnya.

BACA JUGA:Dimensi Baru Kasus Korupsi LNG: Kesaksian Jusuf Kalla dan Proses Persetujuan Presiden Jokowi

Adiknya, Gading Marten, turut memberikan dukungan penuh kepada Monique dalam menghadapi masalah ini. Gading berharap Paul Kertameri muncul dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah merugikan keluarganya.

"Ya jalur apa yang bisa kami tempuh, supaya Paul (Kertameri) bisa muncul, ya kami cari cara itu," kata Gading Marten.

"Saya pasti support keluarga karena kakak saya dirugikan dan sampai sekarang belum mendapatkan haknya," tegas Gading.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Paul Kertameri belum memberikan pernyataan terkait dugaan penipuan ini.(*)

Kategori :