Saat merasa kesepian, tandanya ada sesuatu yang memicu ingatan Anda terhadap perasaan menyakitkan, menakutkan, dan kehampaan yang membuat Anda merasa sendirian.
Otak dirancang untuk memperhatikan rasa sakit dan bahaya, termasuk perasaan menakutkan dan menyakitkan.
BACA JUGA:Pj Wako Ikuti Rakornas Pengawasan Intern
BACA JUGA:Poskamling Griya Curup II Raih Juara I
Oleh sebab itu, otak mengirimkan sinyal yang membuatnya mendominasi perasaan saat Anda kesepian. Hal ini bisa menimbulkan ciri orang kesepian, seperti stres dan perilaku impulsif.
Namun, Anda harus sadar bahwa kesepian muncul dari persepsi Anda sendiri. Kesepian bisa dilawan dan jangan hanya Anda tunggu sampai keadaan membaik sendiri.
3. Buat rencana untuk melawan kesepian
Setelah menerima dan menyadari kesepian yang dialami, sekarang saatnya membuat rencana untuk melawan dan mengatasi kesepian tersebut.
Terkadang, obat untuk mengatasi kesepian itu sederhana. Misalnya, duduk santai bersama ibu Anda sambil minum teh serta mengobrol soal kekhawatiran dan kegalauan Anda saat ini.
Meski setiap hari bertemu dengan anggota keluarga, mungkin yang Anda butuhkan ialah waktu berkualitas bersama dan tanpa gangguan untuk bisa mengusir kesepian.
Jika orang-orang terdekat Anda tidak mendukung, cobalah untuk “melebarkan sayap”, misalnya dengan bergabung di komunitas baru atau curhat dengan konselor dan psikolog.
4. Rawat hewan peliharaan
Penelitian menemukan bahwa memelihara anjing dapat membantu menurunkan risiko kematian dini, terutama pada orang-orang yang hidup sendirian.
Pemilik hewan peliharaan juga diketahui memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang jauh lebih baik. Selain itu, mereka juga lebih aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat.
Sebuah studi pada jurnal Gerontology (2016) juga mengungkapkan bahwa lansia yang merawat peliharaan mengalami penurunan depresi dan perbaikan fungsi kognitif.
Namun, perhatikan kapasitas Anda. Jangan sembarangan mengadopsi atau memelihara hewan hanya sebagai hiburan. Pastikan Anda merawat dan memenuhi segala kebutuhannya.