Wajarkah Jika Bayi Baru Lahir Tidur Terus?

Senin 27 May 2024 - 22:56 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

menggoyang-goyangkan badannya dengan pelan.

Ibu juga bisa mendekatkan puting ke pipinya agar ia bisa mencium aroma ASI. Aroma tersebut mungkin akan membuatnya berselera dan bangun untuk menyusu.

Waspada sindrom kematian mendadak saat bayi tidur

Bayi baru lahir tidur terus sebenarnya hal yang wajar. Adapun yang perlu Ibu waspadai adalah sindrom kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS) yaitu kematian saat bayi sedang tidur.

Melansir Mayo Clinic, SIDS umumnya terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Sayangnya, belum ditemukan penyebab pasti sindrom ini. Pasalnya kondisi ini tidak bergejala dan terjadi pada bayi yang sehat.

Untuk mencegah SIDS, Anda dianjurkan melakukan hal-hal berikut.

    Berikan imunisasi lengkap sesuai usia si Kecil.

    Tidurkan bayi pada posisi telentang agar jalur pernapasannya lancar.

    Gunakan alas tidur yang cenderung padat atau tidak terlalu empuk.

    Pastikan tempat tidurnya lapang dan jauh dari benda-benda yang dapat menimpanya dan menutupi jalan napas.

    Tidurlah di sebelah bayi agar pergerakannya dapat lebih terjaga.

    Hindari asap rokok karena dapat mengganggu pernapasan si Kecil.

    Jaga bayi dari kepanasan.

    Tidak memberi madu pada bayi di bawah usia 1 tahun. Pasalnya, madu dapat menyebabkan penyakit botulisme akibat infeksi bakteri yang disinyalir berhubungan dengan SIDS.

Konsultasikan kepada dokter jika bayi baru lahir tidur terus menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Kategori :