Kabag OPS Berikan Arahan Pengamanan VVIP

Selasa 28 May 2024 - 19:04 WIB
Reporter : Padri
Editor : Mael

REL, Empat Lawang - Kabag OPS Polres Empat Lawang, Kompol Ahmad Firdaus, SE.SH.MH, memberikan arahan kepada personel yang akan melaksanakan tugas pengamanan VVIP untuk kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa 28 Mei 2024.

Arahan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan disiplin personel dalam menjaga keamanan dan keselamatan tamu VVIP.

Dalam arahannya, Kompol Ahmad Firdaus menekankan beberapa poin penting untuk diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan tersebut.

Personel diharapkan menunjukkan kedisiplinan tinggi dan kesiapan penuh dalam setiap tahapan pengamanan, termasuk pada saat persiapan, pelaksanaan, dan penutupan kegiatan.

BACA JUGA:Pj Bupati Kunjungi SDN 6 Talang Padang

BACA JUGA:Lagi Asyik Duduk Santai di Warung, Pebriansyah Ditangkap Polsek Jayaloka, Diduga Curi Sapi

Setiap anggota harus berada pada posisi yang ditentukan dan siap menjalankan tugas sesuai dengan instruksi.

Pentingnya koordinasi yang baik antar unit serta komunikasi yang lancar selama pengamanan berlangsung untuk menghindari kesalahan dan memastikan respons cepat terhadap setiap situasi yang muncul. 

Penggunaan alat komunikasi harus optimal dan setiap anggota harus memahami prosedur komunikasi yang efektif.

Setiap area yang akan dilalui atau digunakan oleh VVIP harus diperiksa dengan teliti. Pengamanan perimeter dan jalur yang akan dilalui juga harus dipastikan aman dari potensi ancaman. Setiap sudut harus diawasi dengan ketat untuk mencegah ancaman yang tidak terduga.

BACA JUGA:Pengamanan Timnas Indonesia Diperketat Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Manchester United Terancam Turun Kasta: Aturan Kepemilikan Multi-Klub UEFA Menghantui

Personel diingatkan untuk memanfaatkan peralatan dan teknologi yang tersedia dengan optimal untuk meningkatkan efektivitas pengamanan. Penggunaan CCTV, alat deteksi logam, dan teknologi lainnya harus dioptimalkan untuk memastikan keamanan maksimal.

Arahan tentang prosedur penanganan situasi darurat atau ancaman, termasuk evakuasi dan respon terhadap ancaman langsung, harus dipahami dan dikuasai oleh semua personel.

Simulasi penanganan situasi darurat juga disarankan agar semua anggota siap menghadapi kondisi yang tidak terduga.

Kategori :