Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Tegar Bagja, mengungkapkan bahwa kedatangan massa PDIP disertai dengan kemarahan besar. Mereka membentak, mengejar staf, dan merusak properti dengan sengaja.
“Mereka datang dengan marah-marah, membentak, mengejar staf kami yang ada di depan, dan merusak dengan sengaja properti kami. Secara fisik, satu orang staf kami ada yang dipukul tapi ditangkis. Itu terjadi di belakang Aula Radar Bogor di lantai satu. Saya juga didorong-dorong," ujarnya sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia pada 30 Mei 2018.
Insiden ini mencerminkan betapa sensitifnya isu seputar hak keuangan pejabat negara dan dampak pemberitaan media massa terhadap stabilitas sosial dan politik.(*)
BACA JUGA:Kisah Cinta Tak Lazim, Curahan Hati Gadis 19 Tahun yang Menikah dengan Kakek Pemilik Toko Emas