REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, meresmikan dan mengukuhkan 1.345 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Provinsi Sumatera Selatan untuk Formasi Tahun 2023.
Acara ini berlangsung di Gedung The Sultan Convention Center Palembang dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta keluarga dari para PPPK yang dilantik.
Dalam sambutannya, Fatoni mengucapkan selamat atas pelantikan para PPPK dan berharap bahwa peresmian ini menjadi awal kesuksesan mereka di lingkungan Pemprov Sumsel.
"Keberhasilan ini harus disyukuri setiap saat agar nikmat yang ada terus bertambah. Wujud rasa syukur harus ditunjukkan dengan kerja yang optimal. Jangan bekerja biasa saja dan semangat harus terus terjaga," ujarnya.
BACA JUGA:Intervensi PPDB di Sumsel Jadi Sorotan
BACA JUGA:Mencuri Motor di Acara Yasinan, Akbar Ditangkap
Fatoni juga mengajak para PPPK untuk menjaga iklim kondusif dengan menyebarkan berita-berita baik dan menghilangkan hoaks, ujaran kebencian, serta berita tidak penting.
"Sebarluaskan kinerja Pemerintah Daerah. Dukung apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sumsel. Agar kita menjadi garda terdepan dalam menyampaikan kinerja pemerintah," tambahnya.
Ia menekankan pentingnya integritas, kompetensi, komitmen, dan kekompakan dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, kompetensi dapat ditingkatkan melalui pelatihan, komitmen melalui rasa memiliki dan tanggung jawab, serta kekompakan melalui sinergi, koordinasi, dan kolaborasi.
BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
BACA JUGA:Galakkan Gerakan Cinta Produk Indonesia
Fatoni juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam bekerja.
Plh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Timan, melaporkan bahwa dari 1.345 PPPK yang dikukuhkan, terdiri dari 914 guru, 249 tenaga kesehatan, dan 182 tenaga teknis. Para guru akan ditempatkan di SMA/SMK/SLB di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Rinciannya, Palembang 182 orang, Musi Banyuasin (MUBA) 71 orang, Banyuasin 67 orang, Musi Rawas 35 orang, Muratara 30 orang, Lahat 59 orang, Empat Lawang 25 orang, Ogan Ilir 50 orang, Ogan Komering Ilir (OKI) 62 orang, Ogan Komering Ulu (OKU) 47 orang, OKU Timur 81 orang, OKU Selatan 35 orang, Muara Enim 56 orang, PALI 34 orang, Pagar Alam 14 orang, Prabumulih 32 orang, dan Lubuk Linggau 35 orang.