Turis di Pattaya Melaporkan Pemukulan oleh Petugas Keamanan Bar

Senin 03 Jun 2024 - 15:50 WIB
Reporter : Riski
Editor : Riski

REL , Pattaya - Sebuah kejadian tidak menyenangkan terjadi di Pattaya ketika sekelompok turis dipukuli oleh petugas keamanan bar setelah menolak membayar tagihan yang dianggap terlalu mahal. Sekarang, para turis tersebut telah melaporkan insiden tersebut ke polisi.

Dilansir dari Khaosod English pada Senin (3/6)/2024), Letnan Nawin Theerawit, inspektur Polisi Kota Pattaya, mengonfirmasi bahwa korban pemukulan itu bernama Bryce, seorang turis asal Inggris. Dia mengalami serangan fisik dari petugas keamanan Helicopter Bar.

Bryce melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 29 Mei tanpa didampingi oleh kedua temannya yang lain. Dia datang sendiri untuk mengajukan pengaduan dan memberikan pernyataan kepada polisi. Teman-temannya memilih untuk tidak melapor karena khawatir tentang keselamatan mereka.

Menurut Bryce, kejadian itu terjadi pada hari ulang tahunnya. Dia dan dua temannya pergi ke sebuah bar sejak siang untuk merayakan hari istimewanya. Namun, masalah timbul ketika mereka diberi tagihan yang sangat mahal setelah minuman mereka habis. Bryce merasa ditipu dan terlibat dalam perdebatan harga dengan staf bar tersebut. Pertengkaran tersebut kemudian eskalasi menjadi kekerasan, dengan Bryce menjadi korban.

BACA JUGA:Emak-emak Pedagang Sayur Jadi Korban Pembacokan,Megaku tidak Ada biaya pengobatan/BPJS.

Bryce menceritakan bahwa tiga petugas keamanan mendatanginya dan melakukan serangan fisik. Akibatnya, dia mengalami memar di wajah dan kepala, serta lecet-lecet di tubuhnya.

Setelah kasus tersebut dilaporkan, polisi melakukan investigasi dan mengidentifikasi tiga petugas keamanan yang terlibat. Mereka didakwa sebagai petugas keamanan tanpa izin dari panitera. Mereka berisiko mendapatkan hukuman penjara hingga tiga bulan dan denda kurang dari 5.000 baht atau sekitar Rp 2,2 juta, atau keduanya. Dakwaan tambahan juga akan diajukan atas penyerangan fisik terhadap orang lain.

Pihak berwenang akan menyelidiki lebih lanjut apakah kelompok petugas keamanan yang terlibat merupakan orang yang bekerja secara mandiri atau tanpa pelatihan dari perusahaan atau lembaga terkait. Jika ditemukan pelanggaran tambahan, tindakan lebih lanjut akan diambil.

Video yang menampilkan serangan tersebut telah menjadi viral di media sosial. Pada malam harinya, petugas investigasi polisi Pattaya dan petugas inversitasi pariwisata Pattaya menangkap tiga pelaku dengan nama Ball, Tom, dan Ice. Mereka dibawa untuk interogasi di kantor polisi setempat, di mana mereka mengakui kesalahan mereka dengan alasan emosi dan meminta maaf atas tindakan mereka kepada publik.(*)

BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesehatan Ginjal dengan Memilih Buah-buahan Rendah Kalium

Kategori :