GSH merupakan pusat dari sistem antioksidan dalam tubuh yang mengatur berbagai aspek dalam fungsi sistem imun.
Ketika sistem imun anak bekerja dengan baik, tubuh dapat melawan berbagai penyebab penyakit seperti bakteri, virus, dan parasit yang masuk ke dalam tubuh anak.
2. Mendorong pertumbuhan fisik anak
Jenis protein yang mudah diserap oleh tubuh, seperti whey protein, diketahui bisa merangsang sintesis protein di dalam otot dan meningkatkan fungsi otot.
Oleh karena itu, whey protein berpotensi untuk meningkatkan massa otot anak.
Dengan pertumbuhan otot yang maksimal, perkembangan tubuh anak akan lebih sehat dan seimbang.
Selain itu, whey protein juga dapat meningkatkan kualitas protein, sehingga berpotensi membantu melancarkan metabolisme tubuh.
3. Mengatasi anak yang mengalami malnutrisi
Whey protein telah terbukti dapat membantu mengatasi kekurangan nutrisi pada anak. Hal ini telah dianalisis dalam beberapa penelitian ilmiah.
Salah satunya disebutkan di sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Maternal & Child Nutrition.
Artikel tersebut menyimpulkan bahwa whey protein efektif untuk menggantikan susu suplemen biasa (susu sapi atau jenis lain) dalam mengatasi malnutrisi akut yang parah.
Protein ini terbukti dapat membantu mengembalikan berat badan anak-anak dalam riset tersebut.
Dengan manfaatnya dalam memulihkan malnutrisi, minum susu whey protein untuk anak dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya jika diberikan dalam jumlah atau takaran yang tepat.
4. Memperbaiki kualitas tidur anak
Whey protein bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur dan suasana hati si Kecil.
Triptofan, salah satu asam amino esensial di dalam whey protein dapat meningkatkan produksi serotonin di dalam tubuh anak. Zat kimia tersebut berperan penting dalam memperbaiki kualitas tidur si Kecil.