Menurut Gilang, semua kejadian aneh ini kemungkinan besar disebabkan oleh sikap menantang dan tidak sopan Rizki.
Irwan, seorang juru pelihara Gunung Salak, menyebut bahwa kejadian tersasar sering dialami oleh pendaki karena medan yang sulit dan kabut yang tiba-tiba turun.
Makhluk Gaib di Gunung Salak
Gilang juga menceritakan pengalaman mistis lainnya, seperti makhluk gaib yang menyusup di barisan pendaki.
Ketika berhitung, jumlah mereka selalu lebih satu, dan saat diperiksa, salah satu di antaranya bukanlah manusia.
Kejadian seram lainnya termasuk teman wanita Gilang yang kerasukan setelah membuang pembalut kotor sembarangan.
BACA JUGA:Perumda Tirta Seguring Betung Lakukan Sidak
Irwan menegaskan bahwa fisik dan emosi yang tidak stabil juga bisa memicu kejadian aneh di Gunung Salak.
Salah satu peristiwa paling mengerikan yang dialami Gilang adalah melihat sosok perempuan terbang di atas mereka setelah seorang temannya iseng membakar kemenyan.
Tawa nyaring dari perempuan tersebut membuat mereka ketakutan dan segera masuk ke dalam tenda.
Larangan dan Etika di Gunung Salak
Gunung Salak juga dikenal dengan berbagai larangan, salah satunya adalah larangan menyebut kata "salak".
Mitos ini diduga berasal dari cerita tentang buah nangka dan salak sebesar rumah di gunung tersebut.
Menurut Irwan, jika kata tersebut tidak digunakan untuk menantang atau menguji kebenaran mitos, seharusnya tidak ada masalah. Namun, sopan santun dan etika tetap harus dijaga selama pendakian.
BACA JUGA:Pungli Masih Menjadi Momok Masyarakat
Gunung Salak, dengan segala misteri dan keindahannya, tetap menjadi tujuan favorit para pendaki.