REL,EMPATLAWANG.BACALORAN.CO.ID - Keberadaan agama telah menyertai perjalanan panjang manusia sepanjang sejarah peradaban.
Meskipun tidak mungkin dengan pasti menentukan kapan manusia pertama kali mengenal agama, namun beberapa temuan dan bukti arkeologis memberikan gambaran perkiraan yang menarik.
1. Kepercayaan Primitif dan Pemujaan Alam (± 100.000-50.000 SM)
Pada masa ini, manusia prasejarah hidup dalam kelompok-kelompok kecil sebagai pemburu-pengumpul.
Mereka memiliki kepercayaan primitif terhadap kekuatan alam dan roh-roh yang dianggap menguasai fenomena alam.
Pemujaan terhadap matahari, bulan, dan elemen alam lainnya mungkin merupakan bentuk awal dari spiritualitas.
2. Seni Pemujaan di Gua-gua (± 40.000-20.000 SM)
Beberapa lukisan dan gambar yang ditemukan di gua-gua prasejarah, seperti di Lascaux dan Chauvet di Prancis, menunjukkan tanda-tanda aktivitas pemujaan atau kepercayaan spiritual.
BACA JUGA:Mau Tranfer, Bingun Cari Kode Bank? Ini Panduan Lengkap untuk Transaksi Keuangan Anda
Lukisan ini mungkin mencerminkan upaya manusia untuk berkomunikasi dengan kekuatan spiritual atau menceritakan mitos-mitos kuno.
3. Pemujaan Ancestral dan Kematian (± 10.000-3.000 SM)
Munculnya pemakaman sering dianggap sebagai tanda awal pemujaan terhadap leluhur atau roh-roh nenek moyang.
Pemujaan kematian dan kehidupan setelah mati menjadi bagian penting dalam berbagai kebudayaan prasejarah.
Penguburan dengan persembahan makanan dan barang-barang juga dapat diartikan sebagai bentuk ritual keagamaan.
4. Revolusi Neolitik, Pertanian dan Dewa-dewi (± 10.000-3.000 SM)