Jejak Spiritualitas Manusia, Menapak Sejarah Agama

Sabtu 15 Jun 2024 - 10:09 WIB
Reporter : Reri Afrian
Editor : Edo

Dengan munculnya revolusi neolitik, manusia mulai beralih ke pertanian. 

Ini juga menandai awal munculnya pemukiman tetap dan perkembangan pola pikir keagamaan yang lebih kompleks. 

Dewa-dewi yang terkait dengan pertanian dan siklus alam menjadi fokus pemujaan.

BACA JUGA:Korea Utara, Negara dengan Larangan-Larangan Aneh,Keras Dan Menuai Kontroversi.

5. Kepercayaan Sumeria (± 3500 SM)

Kepercayaan agama Sumeria, salah satu peradaban paling awal di Mesopotamia, memiliki pengaruh besar dalam sejarah agama. 

Mereka memiliki pantheon dewa-dewi yang kompleks dan sistem ritual keagamaan yang terstruktur.

6. Zaman Kuno, Agama di Mesir dan India (± 3000-1500 SM)

Peradaban Mesir Kuno dan peradaban lembah Sungai Indus di India memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan agama. 

Kepercayaan terhadap dewa-dewi dan kehidupan setelah mati menjadi bagian integral dalam budaya dan keagamaan mereka.

7. Masa Nabi dan Kitab Suci (± 1500-500 SM)

Zaman Nabi seperti Musa, Abraham, dan lainnya memberikan landasan bagi munculnya agama-agama dunia seperti Yahudi, Kristen, dan Islam. 

Kitab-kitab suci seperti Taurat, Alkitab, dan Quran merekam ajaran dan etika spiritual yang membentuk dasar keyakinan.

8. Perkembangan Kepercayaan Timur (± 1000 SM - 500 M)

Buddhisme dan Hinduisme muncul di Asia pada periode ini, membawa konsep reinkarnasi, karma, dan pencarian pencerahan spiritual. 

Pengaruh kepercayaan timur ini menyebar ke berbagai belahan dunia.

Kategori :

Terkait