Tanpa basa-basi, Tok Kerepet yang memegang senjata tajam jenis belati, mengejar dan menikam Ada Rusman.
Meski terluka, Ada Rusman berhasil menghindar dan mengeluarkan senjata tajam yang ia bawa.
Duel sengit pun tak terhindarkan, mengakibatkan keduanya mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Satu korban atas nama Tok Kerepet dinyatakan meninggal oleh petugas medis. Sedangkan Ada Rusman masih dalam keadaan kritis,” ungkap AKP Denhar.
Untuk mencegah terjadinya aksi balas dendam antara kerabat korban dan pelaku, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Jenazah Tok Kerepet telah diserahkan kepada keluarga dan dikebumikan.
Sementara, senjata tajam yang digunakan dalam duel sudah diamankan sebagai barang bukti oleh polisi.
AKP Denhar menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya di balik duel maut yang menggemparkan Kota Lubuklinggau di hari suci Iduladha ini. (*/red)