10 Alasan Pasien Harus Dirawat Inap di Rumah Sakit

Senin 01 Jul 2024 - 22:27 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Jika terjadi komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, maka diperlukan pemantauan tekanan darah dan kesehatan janin.

9. Diagnostik dan pemeriksaan lanjutan

Beberapa tes kesehatan membutuhkan persiapan khusus dan pemantauan pascates yang tidak bisa dilakukan di rumah.

Pasalnya, evaluasi kondisi medis kompleks mungkin memerlukan berbagai tes dan pemeriksaan yang hanya dapat dilakukan di lingkungan rumah sakit.

10. Perawatan khusus untuk penyakit kronis

Penyakit kronis, seperti gagal jantung atau PPOK, memerlukan penanganan intensif. Hal ini dilakukan untuk evaluasi dan penyesuaian pengobatan yang memerlukan pengawasan medis.

Setiap alasan ini memerlukan penilaian medis untuk menentukan kebutuhan spesifik pasien dan perawatan yang paling sesuai.

Kondisi yang mengharuskan dirawat di rumah sakit

Penyakit menular adalah penyebab utama dari kebanyakan kasus pasien dirawat di rumah sakit.

WHO mencatat infeksi saluran pernapasan bawah menjadi penyakit menular paling mematikan di seluruh dunia. 

Inilah mengapa penyakit infeksi menular memerlukan penanganan ekstra untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Meski begitu, rujukan opname tidak terbatas pada kasus penyakit menular. Berikut adalah beberapa kondisi dan penyakit yang umumnya mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit.

1. Diare dan muntaber

Anda tidak akan langsung diopname bila terkena diare atau muntaber. Hal ini karena kebanyakan diare dan muntaber bisa cepat sembuh dengan pengobatan rumahan sederhana. 

Namun, bila penyakitnya tidak kunjung sembuh atau gejalanya malah bertambah parah, seperti disertai dehidrasi, barulah dokter akan merujuk Anda untuk dirawat di rumah sakit.

2. Gagal jantung

Kategori :