Gagal jantung merupakan kondisi yang membuat otot jantung tidak bekerja semestinya, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh.
Saat organ jantung gagal berfungsi, dokter perlu memantau kondisi pasien agar tidak berakibat fatal, sehingga rawat inap di rumah sakit sangat diperlukan.
3. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Tahap awal pneumonia masih bisa ditangani dengan berobat jalan dan minum antibiotik, seperti amoxicillin.
Namun, bila setelah minum obat Anda tetap demam melebihi 40º C, mengalami sesak napas, dan terus batuk tanpa henti, dokter akan menganjurkan Anda untuk opname.
Bayi, anak kecil, dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas merupakan kelompok orang yang lebih berisiko dirawat di rumah sakit terlepas dari kondisi tubuh dan keparahan gejalanya.
4. Sepsis
Sepsis merupakan keracunan darah sebagai komplikasi dari infeksi atau luka yang bisa berakibat fatal.
Peradangan yang disebabkan oleh sepsis bisa merusak berbagai sistem organ dan memicu kegagalan fungsi organ tubuh.
Tanpa perawatan medis yang baik, sepsis bisa berkembang menjadi syok septik (septic shock) dan menyebabkan kematian pada akhirnya, sehingga perlu dirawat di rumah sakit.
5. Gagal ginjal
Gagal ginjal menyebabkan hilangnya kemampuan ginjal untuk menyaring racun dari dalam tubuh. Seiring waktu, racun yang menumpuk bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh lainnya.
Perkembangan gejala gagal ginjal sangat cepat dan bisa terus memburuk. Jika tidak segera ditangani, gagal ginjal berpotensi besar menimbulkan komplikasi.
Orang dengan kondisi ini memerlukan rawat inap. Sekembalinya dari rumah sakit, pasien juga harus berobat jalan agar dokter bisa memantau perkembangannya.
6. Anemia
Kebanyakan kasus anemia tidak memerlukan rawat inap. Namun, Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit bila gejala anemia yang dialami begitu parah.