Mengenal 6 Jenis Batuk, dari yang Ringan hingga Serius

Kamis 04 Jul 2024 - 23:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

2. Batuk kering

Berkebalikan dengan batuk berdahak, batuk kering tidak disertai keluarnya lendir dari saluran pernapasan. Inilah alasan batuk kering juga disebut sebagai batuk non-produktif.

Kondisi tenggorokan yang kering membuat tenggorokan terasa perih dan gatal. Anda mungkin juga menyadari bahwa suara Anda berubah menjadi lebih serak.

Secara umum, frekuensi batuk tidak berdahak memang biasanya lebih tinggi. Selain itu, kondisi ini sering kali memburuk di malam hari.

Udara yang kotor, alergi, dan obat-obatan tertentu bisa memicu batuk kering. Jenis batuk ini juga bisa menandakan kenaikan asam lambung, bronkitis, hingga radang paru-paru.

Saat mengobati batuk kering, pilihlah obat dari golongan antitusif dengan kandungan dekstrometorfan untuk menahan dan mengurangi batuk secara perlahan.

Sementara itu, pengobatan alami untuk batuk kering bisa dilakukan dengan memasang humidifier dan mengonsumsi bawang putih mentah untuk menghentikan infeksi.

3. Batuk darah

Hemoptisis adalah istilah lain dari batuk berdarah. Istilah tersebut menandakan bahwa darah berasal dari paru-paru, tenggorokan, atau saluran pernapasan di sekitarnya.

Umumnya, darah hemoptisis berwarna merah terang sampai pekat dengan tekstur yang sedikit berbusa karena bercampur dahak.

Selain disertai darah, hemoptisis biasanya juga disertai demam, nyeri dada, sesak napas, dan pusing. Kondisi ini biasanya berlangsung selama lebih dari dua minggu.

Darah yang keluar bersama batuk bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius. Menurut laman Health Direct Australia, bronkitis, pneumonia, TBC, hingga kanker paru merupakan beberapa penyebabnya.

Pengobatan untuk jenis batuk ini bertujuan untuk menghentikan perdarahan, mencegah aspirasi paru, dan mengobati penyakit dasar yang menjadi penyebab keluhan. 

Penilaian ABC (airway, breathing, and circulation) selalu menjadi langkah awal dalam penanganan kasus batuk berdarah. Jenis batuk ini merupakan kondisi yang membutuhkan penangan segera oleh dokter.

4. Batuk rejan

Pertusis atau batuk rejan adalah jenis batuk yang rentan terjadi pada anak-anak, khususnya yang belum mendapatkan vaksin DPT dan Tdap.

Kategori :