REL, Ankara - Kejadian kontroversial terjadi dalam pertandingan Liga Turkiye 2023-2024 antara Ankaragucu dan Rizespor pada Selasa dini hari.
Presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, ditangkap oleh pihak kepolisian Turki setelah terlibat dalam aksi pemukulan terhadap wasit Halil Umut Meler.
Pertandingan yang berlangsung di Eryaman Stadium, Ankara, berakhir imbang 1-1, namun insiden memilukan terjadi setelah peluit akhir.
Faruk Koca memukul wasit Halil Umut Meler di bawah mata kiri, membuatnya terjatuh ke tanah.
BACA JUGA:6 Manfaat Tebu Hitam untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya
BACA JUGA:12 Manfaat Sehat Madu Mentah dan Efek Sampingnya
Aksi brutal tak berhenti di situ, dua orang lain yang diketahui terkait dengan Koca juga menendang wasit yang terbaring di lapangan.
Halil Umut Meler memberikan kesaksian yang mengguncangkan, menyebutkan bahwa Koca mengancam akan membunuhnya.
"Faruk Koca memukul saya di bawah mata kiri saya, saya terjatuh ke tanah. Ketika saya terbaring, orang lain menendang pada wajah saya dan bagian tubuh saya berkali-kali," ujar wasit tersebut.
Ketidakpuasan Koca terhadap kinerja Halil Umut Meler sebagai wasit dikemukakan sebagai pemicu insiden tersebut.
BACA JUGA:Tidak Tanggung-tanggung, Kejari Lahat Berhasil Pulihkan Miliaran Rupiah Keuangan Daerah
BACA JUGA:Dorong Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Melalui QRIS
Koca, saat di pengadilan, menyebut bahwa keputusan keliru dan sikap provokatif wasit menjadi alasan aksi agresifnya.
Dampak dari kejadian ini melibatkan tidak hanya klub Ankaragucu tetapi juga seluruh kompetisi Liga Turkiye.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengambil langkah drastis dengan menghentikan kompetisi di semua level, meski batas waktu penghentian belum ditentukan.