Sejauh ini, Kabupaten Malang belum membukukan sejarah desa di 29 kecamatan lainnya.
BACA JUGA:Sat Lantas Polres Lahat Cek Kendaraan Dinas
Selain itu, Anwar menambahkan bahwa sejarah desa yang telah didokumentasikan bisa dikemas untuk keperluan pariwisata.
Desa-desa yang telah berkembang menjadi desa wisata dapat memanfaatkan sejarah desa untuk menarik minat wisatawan.
Pemandu desa wisata yang menguasai sejarah desanya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama untuk wisata minat khusus seperti wisata sejarah dan candi.
"Pemandu yang menguasai sejarah, akan menjadi daya tarik wisatawan," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Wako Terima Audiensi KMBP Unsri
BACA JUGA:Jaga Kerukunan Antar Sesama
Penjelasan Anwar disampaikan dalam pelatihan relawan Sanggar Dongeng Kepompong yang diadakan di Wisata Gentong Mas, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sebanyak 10 relawan dari delapan kecamatan mengikuti pelatihan ini, yang mencakup pembuatan boneka kaus kaki dan teknik mendongeng.
Para peserta juga berlatih mendongeng di hadapan sekitar 50-an siswa Taman Kanak-kanak.
Aprilia Nur Azizah, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Malang, yang juga seorang pendidik di tingkat SMP, menyatakan bahwa mendongeng kepada anak-anak TK ternyata tidak mudah.
"Ternyata tidak mudah menyampaikan cerita kepada anak-anak TK," kata Aprilia.
Pelatihan ini diselenggarakan di Wisata Gentong Mas, yang menawarkan wisata alam berupa sumber air, kolam renang, outbond, dan area perkemahan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukolilo.
BACA JUGA:Istri Antoni Dipastikan tidak Terlibat Pembunuhan Karyawan Koperasi
Dengan upaya ini, diharapkan sejarah desa dapat dilestarikan dan diketahui oleh generasi mendatang, serta menjadi daya tarik bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang.(*)