BACA JUGA:Kaki Kanan Putus Usai Digilas Kereta Api
Sederhananya, organ ginjal yang berperan untuk mengatur cairan dalam tubuh akan membutuhkan lebih banyak air karena makanan asin tersebut. Selain itu, jumlah natrium yang tinggi menyebabkan kebutuhan cairan sel tubuh meningkat.
Akibatnya, tubuh menyerap air lebih banyak, bukannya mengeluarkan melalui urine atau keringat. Jadi, konsumsi makanan asin bisa membuat tubuh menyerap air dan menahannya, sehingga tidak heran gemuk air dapat terjadi.
2. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat
Penyebab gemuk air lainnya yaitu konsumsi makanan tinggi karbohidrat. Makanan yang mengandung gula atau karbohidrat yang dikonsumsi dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah yang meningkat.
Peningkatan hormon insulin bisa membuat tubuh kembali menahan air lebih banyak. Bahkan, setiap gram karbohidrat yang disimpan otot dan hati sebagai sumber energi menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air.
BACA JUGA:Pj Gubernur Terima DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD TA 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri Peringatan Hari Ibu ke-95
Artinya, makan nasi atau mie dalam porsi banyak mungkin memicu perut kembung dan menaikkan berat badan akibat karbohidrat serta penumpukan cairan tubuh.
3. Menstruasi
Satu minggu sebelum menstruasi terjadi, banyak wanita yang tubuhnya menahan berat air karena perubahan hormon atau pola makan.
Retensi (penahanan) cairan ini mungkin akan mencapai puncaknya pada hari pertama haid. Selain perut kembung, penumpukan cairan ini bisa menyebabkan payudara menjadi terasa lembut.
Tak hanya itu, Anda mungkin mengalami pembengkakan pada wajah, kaki, lengan, dan area vagina pada hari menjelang menstruasi.
BACA JUGA:Jaga Prokes Saat Nataru
BACA JUGA:Sabu Setengah Kilogram Bersama Empat Tersangka Diringkus
4. Kehamilan