BACA JUGA:Kaus Lionel Messi Terjual 7,8 Juta Dolar Amerika di Lelang Sotheby's
Beberapa ahli berpendapat kondisi ini terjadi karena tubuh mendapat lebih banyak tekanan yang menekan kaki tersebut, misalnya saat kelamaan duduk. Alhasil, Anda mungkin menjadi tampak gemuk akibat retensi ini.
4. Kehamilan
Kehamilan, terutama saat mendekati kelahiran, dapat menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, atau pergelangan kaki.
Hal ini karena pertumbuhan janin dan peningkatan volume darah juga dapat memberikan tekanan pada sistem vena, yang dapat memperlambat aliran darah kembali dari kaki dan menyebabkan penumpukan cairan di jaringan sekitarnya.
Selama kehamilan, tubuh juga mengalami perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Salah satu hormon yang terlibat adalah hormon progesteron, yang dapat menyebabkan retensi air.
5. Efek obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu ternyata bisa menjadi dalang di balik gemuk air yang Anda rasakan, seperti:
• obat pengendali tekanan darah tinggi,
• obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID),
• kortikosteroid, serta
• sejumlah obat diabetes, seperti thiazolidinediones.
Umumnya, dokter atau apoteker akan memberitahu Anda apakah retensi termasuk efek samping dari obat yang diminum. Tanyakan manfaat dan risiko dari obat-obatan yang Anda gunakan agar tidak kaget ketika efek samping muncul.
6. Sirkulasi darah yang buruk
Seiring bertambahnya usia, sistem peredaran darah akan melemah. Hal ini juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti gagal jantung.
Begini, katup di pembuluh darah kaki seharusnya menjaga darah mengalir ke atas menuju jantung. Bila sirkulasi darah terganggu, darah akan menggenang dan mungkin menyebabkan gemuk air.