Daun kemangi juga kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Senyawa dalam daun kemangi, seperti eugenol, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
3. Mentimun
Mentimun adalah sayuran yang sering digunakan dalam salad, sandwich, lalapan, dan berbagai hidangan lainnya.
Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga memberikan efek menyegarkan dan menghidrasi tubuh.
Mentimun rendah kalori tetapi kaya akan zat gizi penting, terutama jika dimakan dengan kulitnya.
Kandungan kalium dan magnesium dalam mentimun juga membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
4. Tomat
Tomat merupakan sayuran yang sering dijadikan lalapan pendamping makanan berat.
Selain lalapan, tomat sering digunakan untuk campuran salad sayur, saus, sup, dan sambal. Tomat memiliki rasa yang manis dan asam, serta kaya serat, vitamin C, kalium, folat, dan masih banyak lagi.
Likopen yang memberikan warna merah cerah dalam tomat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Vitamin A dalam tomat, terutama dalam bentuk beta-karoten, membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah degenerasi makula.
5. Kubis
Sayuran yang sering dijadikan lalapan selanjutnya yaitu kol atau kubis. Kubis sering dijadikan pilihan sayur karena teksturnya yang renyah serta rasanya yang lezat.
Dikutip dari Food Data Central, kubis cukup rendah kalori yaitu hanya 22 kkal dalam 100 gram kubis.
Selain itu, kandungan lainnya berupa vitamin C, vitamin K, serat dan protein. Kubis kaya akan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.