Mengenal Kurikulum Merdeka: Pembaruan Pendidikan Nasional 2024

Sabtu 27 Jul 2024 - 05:41 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Edo

REL,EMPATLAWANG,BACAKORAN.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional mulai Rabu, 27 Maret 2024.

Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

BACA JUGA:Volta Meluncurkan MandalaX di GIIAS 2024: Motor Listrik Modern dengan Performa Tangguh

BACA JUGA:Warga Kaget: Mobil Masuk Kuburan Dan Dikaitkan Hal Gaib Setelah Kecelakaan

Apa itu Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional?

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, memungkinkan konten lebih optimal sehingga siswa mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensi. 

Kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan kegiatan belajar berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar.

Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan keterampilan nonteknis (soft skills) dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. 

BACA JUGA:Hino Luncurkan Sekolah Mengemudi Terbaru di GIIAS 2024 untuk Atasi Krisis Pengemudi Profesional

BACA JUGA:Berani Bersuara: Skandal Pelecehan di Banjarbaru Terungkap

Selain itu, kurikulum ini fokus pada materi esensial dengan tujuan agar waktu pembelajaran cukup mendalam untuk kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup tiga jenis kegiatan: intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk memahami konsep dan memperkuat kompetensi.

Pembelajaran kokurikuler berupa proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang berprinsip pada pembelajaran interdisipliner berbasis pengembangan karakter dan kompetensi umum. 

BACA JUGA:Diduga Dendam, Bos Toko Bangunan Ditusuk Konsumen

BACA JUGA:Cawako Palembang Dilaporkan ke Polisi

Kategori :