REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Fenomena menarik tengah terjadi di kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Banyak anggota TNI kini terlibat dalam pekerjaan sampingan sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Hal ini menjadi sorotan publik setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengusulkan perubahan aturan terkait pekerjaan sampingan bagi anggota TNI.
Dalam pernyataannya di Markas Besar TNI AD pada Senin (22/7/2024), Jenderal Maruli mengungkapkan bahwa ia mengusulkan agar anggota TNI diperbolehkan menjalankan bisnis atau pekerjaan sampingan, selama tidak mengganggu tugas utama mereka. "Ya sudahlah, yang penting hadir (bertugas TNI), kerja baik. Dua tiga jam ngojek kan lumayan," ujarnya.
BACA JUGA:Hanya Rp 5 Juta, Anda Dapat Memiliki Motor Listrik Sekeren Ini! Yuk Simak Kelebihannya
BACA JUGA:6 Rekomendasi Mobil Travel untuk Perjalanan Jauh
Jenderal Maruli menekankan bahwa usulan tersebut bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada anggota TNI dalam mencari tambahan penghasilan, terutama mengingat gaji mereka yang mungkin tidak mencukupi kebutuhan hidup.
Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa jika usulan ini diterima, anggota TNI yang berbisnis tetap harus mematuhi peraturan yang ada, termasuk mengikuti apel pagi dan petang.
"Ada apel pagi kita, silakan lihat. Satu orang hilang saja ketahuan itu, enggak mungkin izin ngojek," tambah Jenderal Maruli, menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:Warga Kaget: Mobil Masuk Kuburan Dan Dikaitkan Hal Gaib Setelah Kecelakaan
BACA JUGA:Hino Luncurkan Sekolah Mengemudi Terbaru di GIIAS 2024 untuk Atasi Krisis Pengemudi Profesional
Gaji TNI dan Tunjangan
Sebagai informasi, berikut adalah rincian gaji dan tunjangan yang diterima anggota TNI pada tahun 2024:
- Gaji TNI 2024:
- Letnan Kolonel: Rp3.341.500 - Rp5.491.200
- Brigadir Jenderal, Laksamana Pertama, Marsekal Pertama: Rp3.553.800 - Rp5.840.100