REL , - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) relawan Alap-alap Jokowi di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu.
Jokowi tiba di lokasi munas pada pukul 08.43 WIB dan disambut oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta Ketua Umum Alap-alap Jokowi, Muhammad Isnaini.
Meskipun demikian, munas tersebut berlangsung tertutup dan tidak diizinkan untuk diliput oleh media massa.
Isnaini sebelumnya telah menerima konfirmasi dari istana mengenai kedatangan Presiden Jokowi untuk menghadiri acara tersebut.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Program Sertifikasi Guru Prioritaskan Ribuan Guru Senior
BACA JUGA:Pria Tewas Dianiaya Tetangga, Video Kematian Viral di Media Sosial
Isnaini menjelaskan bahwa kegiatan ini telah direncanakan sejak lama, bahkan sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Supaya ada keberlanjutan. Alhamdulillah Pak Presiden berkenan hadir dan membuka Munas 1 AAJ ini," ungkap Isnaini.
Menurutnya, terdapat sekitar 2.000 peserta dan undangan yang hadir dalam acara tersebut. "Khusus peserta kami batasi hanya perwakilan posko wilayah di seluruh tanah air," tambahnya.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
BACA JUGA:Video Viral Tentang Anak Kecanduan Judi Online Ternyata Manipulasi
BACA JUGA:Polres Metro Jakarta Utara Berantas Premanisme di Terminal Bus Tanjung Priok
Kehadiran Jokowi di acara ini menunjukkan komitmen beliau dalam mendukung kegiatan relawan yang telah mendukungnya selama ini.
Munas ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan strategi relawan Alap-alap Jokowi menjelang Pilpres 2024, memastikan keberlanjutan dukungan dan program-program yang telah dijalankan selama masa pemerintahan Jokowi.
Secara keseluruhan, Munas Alap-alap Jokowi diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi relawan untuk mengkonsolidasikan dukungan dan memperkuat jaringan di seluruh wilayah Indonesia, sehingga siap menghadapi tantangan politik ke depan.*