Kebakaran Hebat di Pasar Ubud, Gianyar: Api Diduga Berasal dari Kios Kain dan Baju

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Minggu , 18 Aug 2024 - 15:23

Sebuah kebakaran hebat terjadi di Pasar Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (17/8) siang. Kebakaran tersebut diduga berawal dari sebuah kios yang menjual kain dan baju kaos di bagian basement timur.-Foto: dok/ist.-

REL , BALI - Sebuah kebakaran hebat terjadi di Pasar Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (17/8) siang. Kebakaran tersebut diduga berawal dari sebuah kios yang menjual kain dan baju kaos di bagian basement timur.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan pengunjung pasar.

Menurut keterangan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, api diperkirakan muncul sekitar pukul 13.00 WITA dari kios nomor 3 di basement timur pasar.

"Sesuai keterangan para saksi, api diperkirakan berasal dari kios yang menjual kain dan baju kaos di basement timur nomor 3," ungkap Jansen dalam keterangan persnya di Denpasar, Minggu.

Untuk memadamkan api, sebanyak 21 unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar dikerahkan ke lokasi.

Proses pemadaman juga dibantu oleh aparat TNI dan Polri.

"Kita semua prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, di mana peristiwanya terjadi bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia," tambah Jansen.

Saksi mata yang pertama kali melihat kebakaran segera berupaya memadamkan api menggunakan peralatan sederhana, namun api semakin membesar sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.

Kapolres Gianyar AKBP Umar langsung turun ke lokasi untuk memimpin proses pemadaman bersama pihak damkar dan aparat TNI.

Selain mobil Damkar dari Gianyar, bantuan juga datang dari pemadam kebakaran Kabupaten Klungkung, Bangli, Denpasar, dan Badung.

kebakaran hebat di pasar ubud, gianyar: api diduga berasal dari kios kain dan baju                            rel , bali - sebuah kebakaran hebat terjadi di pasar ubud, kabupaten gianyar, bali, pada sabtu (17/8) siang. kebakaran tersebut diduga berawal dari sebuah kios yang menjual kain dan baju kaos di bagian basement timur.
kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan pengunjung pasar.
menurut keterangan kepala bidang hubungan masyarakat kepolisian daerah bali, komisaris besar polisi jansen avitus panjaitan, api diperkirakan muncul sekitar pukul 13.00 wita dari kios nomor 3 di basement timur pasar.
"sesuai keterangan para saksi, api diperkirakan berasal dari kios yang menjual kain dan baju kaos di basement timur nomor 3," ungkap jansen dalam keterangan persnya di denpasar, minggu.
untuk memadamkan api, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran kabupaten gianyar dikerahkan ke lokasi.
proses pemadaman juga dibantu oleh aparat tni dan polri.
baca juga:kadin sultra berikan bonus tunai untuk tim penari kolosal yang sukses harumkan nama daerah di ikn
baca juga:krisis gaza makin mencekam: evakuasi massal di tengah lonjakan korban t*was melampaui 40.000 jiwa
"kita semua prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, di mana peristiwanya terjadi bertepatan dengan hut kemerdekaan republik indonesia," tambah jansen.
saksi mata yang pertama kali melihat kebakaran segera berupaya memadamkan api menggunakan peralatan sederhana, namun api semakin membesar sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran (damkar) gianyar.
kapolres gianyar akbp umar langsung turun ke lokasi untuk memimpin proses pemadaman bersama pihak damkar dan aparat tni.
selain mobil damkar dari gianyar, bantuan juga datang dari pemadam kebakaran kabupaten klungkung, bangli, denpasar, dan badung.
baca juga:paskibraka empat lawang sukses laksanakan upacara hut ri ke-79 dengan lancar
baca juga:haru, fauzan khoiri denin bersama forkopimda serahkan santunan kepada veteran 
jansen memastikan bahwa hingga saat ini, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. "kita doakan bersama semoga tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujar mantan kapolresta denpasar tersebut.
pasar seni ubud, yang terletak di tengah kota dan berseberangan langsung dengan puri ubud, baru saja diresmikan kembali pada 23 september 2023 setelah menjalani renovasi pasca kebakaran di blok a pada akhir maret 2016.
pemerintah merevitalisasi pasar ini pada tahun 2020, dan pasar tersebut baru kembali beroperasi penuh pada akhir september 2023.
kebakaran ini tentunya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area-area padat seperti pasar tradisional yang rentan terhadap kebakaran besar.
baca juga:aturan razia kendaraan terbaru 2024: denda dan tilang untuk kendaraan yang telat bayar pajak
baca juga:alvin siswa sma n 3 tebing tinggi raih juara 1 dalam lomba menulis surat untuk ketua pgri
investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.***