Inilah Sosok di Balik Alfamart: Kisah Djoko Susanto dan Perjalanan Menuju Kesuksesan

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 08:24

Foto: Pendiri Alfamart, Djoko Susanto -detik.com-

Kini, di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Alfamart telah berkembang menjadi jaringan minimarket terbesar di Indonesia dengan cabang-cabang yang tersebar hingga Filipina.

Kepemimpinan Djoko Susanto kini diteruskan oleh kedua anaknya, Feny Djoko Susanto sebagai Presiden Komisaris dan Budi Djoko Susanto sebagai Komisaris.

Keberhasilan Djoko Susanto dalam mengelola dan mengembangkan Alfamart tidak hanya mencerminkan ketekunan dan inovasi, tetapi juga keberanian untuk menghadapi dan bangkit dari berbagai tantangan.

Kisahnya merupakan contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan tekad, segala sesuatu mungkin dicapai.

inilah sosok di balik alfamart: kisah djoko susanto dan perjalanan menuju kesuksesan                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id – di tengah maraknya minimarket di indonesia dan ekspansi internasional yang terus berkembang, nama alfamart menjadi salah satu yang terdepan.
namun, siapa sebenarnya sosok yang berada di balik kesuksesan jaringan ritel ini? jawabannya adalah djoko susanto, seorang pengusaha yang perjalanan hidupnya layak menjadi inspirasi bagi banyak orang.
baca juga:hati-hati! ini daftar istilah daging babi yang perlu dikenali umat musli
baca juga:pemutihan pajak kendaraan 2024: kesempatan emas dari 8 provinsi untuk bebas denda dan diskon besar
djoko susanto, yang kini tercatat sebagai salah satu orang terkaya di indonesia dengan kekayaan mencapai us$ 4,2 miliar, memulai perjalanan bisnisnya dari bawah.
sebagai anak keenam dari sepuluh bersaudara, djoko hanya mengenyam pendidikan dasar sebelum terjun ke dunia usaha.
pada usia 17 tahun, ia memulai bisnis kecil-kecilan dengan mengelola warung makanan dan menjajakan rokok di pasar arjuna, jakarta.
baca juga:bawa satu karung koin, pasutri beli motor impian setelah 5 tahun menabung
baca juga:profil gus shofi, ketum pb pmii 2024-2027
kehidupan djoko tidak selalu mulus. pada tahun 1976, kebakaran besar melanda kiosnya, menghancurkan hampir seluruh modalnya.namun, kejadian tersebut tidak mematahkan semangatnya.
dengan tekad dan kerja keras, djoko bangkit dan memulai kembali. ia mengembangkan usahanya dengan berfokus pada penjualan rokok, yang kala itu menjadi barang yang sangat diminati.
kesuksesan djoko menarik perhatian putera sampoerna, taipan pengusaha rokok indonesia. pada tahun 1980, mereka mulai bekerja sama, membuka 15 kios rokok di jakarta.
kerja sama ini menjadi langkah awal djoko untuk memperluas bisnisnya. setelah putera sampoerna menjual bisnis rokoknya ke philip morris, djoko memilih untuk fokus pada pengembangan ritel.
baca juga:pemutihan pajak kendaraan 2024: kesempatan emas dari 8 provinsi untuk bebas denda dan diskon besar
baca juga:sejumlah komika ikut unjuk rasa di depan dpr, kawal putusan krusial mk terkait pilkada 2024
kini, di bawah pt sumber alfaria trijaya tbk, alfamart telah berkembang menjadi jaringan minimarket terbesar di indonesia dengan cabang-cabang yang tersebar hingga filipina.
kepemimpinan djoko susanto kini diteruskan oleh kedua anaknya, feny djoko susanto sebagai presiden komisaris dan budi djoko susanto sebagai komisaris.
baca juga:polisi imbau demonstrasi besar di dpr ri berlangsung damai, 3.200 personel dikerahkan
baca juga:nama mulyono jadi trending topic: asal muasal dan sejarah nama joko widodo
keberhasilan djoko susanto dalam mengelola dan mengembangkan alfamart tidak hanya mencerminkan ketekunan dan inovasi, tetapi juga keberanian untuk menghadapi dan bangkit dari berbagai tantangan.
kisahnya merupakan contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan tekad, segala sesuatu mungkin dicapai.