Benarkah Mengonsumsi Alpukat Bikin Badan Gemuk?
Ilustrasi--
Rasa kenyang yang bertahan lama ini sangat penting dalam pengelolaan berat badan dan pola makan sehat.
Ketika Anda merasa kenyang lebih lama, Anda cenderung mengurangi frekuensi makan camilan di antara waktu makan utama.
Mengurangi keinginan untuk ngemil bisa mencegah Anda untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti makanan tinggi gula, garam, atau lemak.
2. Menaikkan berat badan
Bukan hanya menurunkan berat badan saja, alpukat juga bermanfaat bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan secara sehat.
Alpukat adalah buah yang padat kalori, ada sekitar 160 kkal per 100 gram. Kalori tambahan ini memberikan asupan tambahan tanpa harus mengonsumsi porsi yang sangat besar.
Selain kalori dan lemak, alpukat kaya akan berbagai zat gizi penting seperti vitamin E, vitamin K, kalium, dan magnesium.
Saat mencoba menaikkan berat badan, penting untuk memastikan bahwa kalori yang dikonsumsi mengandung zat gizi yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Melancarkan pencernaan
Jika pencernaan tidak lancar, tubuh pun tidak dapat memecah dan menyerap zat gizi dengan optimal.
Ketika proses ini terganggu, tidak hanya zat gizi penting yang terbuang, tetapi juga dapat menyebabkan penumpukan limbah dan racun dalam tubuh.
Salah satu dampaknya adalah pertambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Nah, alpukat kaya akan serat larut dan tak larut yang sama-sama membantu melancarkan pencernaan.
Serat tak larutnya dapat melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan, sedangkan serat larutnya menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus.
4. Menyerap zat gizi makanan dengan lebih baik