Perkembangan Emosi Anak Usia 6-9 Tahun, Bagaimana Tahapnya?

Ilustrasi--

Contoh:

 “Aku lihat kamu kecewa karena tidak mendapatkan hadiah yang kamu inginkan. Kadang kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita harapkan, tapi kita masih bisa bersenang-senang dengan apa yang kita punya. Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat hari ini lebih baik?”

Dalam setiap situasi, penting untuk menggunakan bahasa yang sederhana, menunjukkan empati, dan membantu anak merasa didukung serta diarahkan untuk mengelola emosinya dengan cara yang sehat dan positif.

Peran dan dukungan yang tepat dari orangtua, termasuk dengan meningkatkan kecerdasan emosional sejak dini, akan membantu membentuk perkembangan emosi anak di masa tumbuh kembangnya, termasuk di usia 6-9 tahun.

Kesimpulan

Perkembangan emosi termasuk aspek penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk pada usia anak 6-9 tahun.

Pada rentang usia 6-9, anak akan mulai mengalami perkembangan emosi yang belum dimiliki di usia sebelumnya, seperti memiliki rasa takut, memahami perasaan orang lain, memiliki empati, dan bahkan merasa lebih dewasa.

Penting untuk memastikan perkembangan emosi pada anak di usia 6-9 tahun agar perkembangan lain pada dirinya bisa terjadi dengan baik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan