Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Minggu , 27 Oct 2024 - 22:27

Penyerahan buku panduan sekolah ramah anak.Foto : Ist.--

Tidak hanya itu, Syahrial mengajak para orang tua agar berperan aktif dalam mendukung program ini di lingkungan rumah.

Di era digital yang penuh tantangan ini, orang tua diminta bijak dalam memberikan fasilitas yang sesuai bagi anak-anak.

“Keterlibatan orang tua sangat penting. Dukungan moral dan motivasi dari mereka sangat berarti dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah,” imbuhnya.

Antusiasme tampak dari para kepala sekolah dan guru yang hadir. Mereka sepakat akan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung perkembangan anak secara holistik.

Dengan komitmen bersama, Kabupaten Empat Lawang menargetkan seluruh SD memenuhi kriteria Sekolah Ramah Anak dalam waktu dekat.

Melalui program ini, Disdikbud Empat Lawang berharap dapat membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh dalam lingkungan yang mendukung serta ramah anak. (adv/dik)

sosialisasikan sekolah ramah anak                             dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten empat lawang kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan anak. 
pada rabu, 24 oktober 2024, disdikbud mengadakan sosialisasi program sekolah ramah anak yang ditujukan untuk tingkat sekolah dasar (sd). 
bertempat di kecamatan pendopo, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dasar serta para guru se-kabupaten empat lawang.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, jon heri, melalui kepala bidang pendidikan dasar, syahrial effendi, s.h., m.pd, menekankan pentingnya peran seluruh elemen dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak.

baca juga:tingkatkan kompetensi guru melalui ruang berbagi ilmu
baca juga:tuntutan guru honorer supriyani batal demi hukum: mantan kabareskrim susno duadji kritik keputusan jaksa
“anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga. masa depan indonesia ada di tangan mereka, dan sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memberikan pendidikan yang berkualitas,” ucap syahrial dalam sambutannya.
syahrial juga menyoroti peran krusial sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 
ia mengimbau seluruh kepala sekolah untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (bos) dan mengoptimalkan dukungan dari sumber lain. 
“selain dana bos, kami berharap kepala sekolah dapat menggalang dukungan dari komite sekolah, csr, dana desa, dan dana aspirasi anggota dewan. dengan demikian, sarana dan prasarana sekolah akan semakin memadai untuk menunjang kenyamanan dan keamanan peserta didik,” tambahnya.

baca juga:prabowo sebut anggaran pendidikan 2025 pecahkan rekor, capai 25 persen untuk kemajuan bangsa
baca juga:mendikdasmen undang seluruh kadisdik untuk evaluasi sistem zonasi ppdb
tidak hanya itu, syahrial mengajak para orang tua agar berperan aktif dalam mendukung program ini di lingkungan rumah. 
di era digital yang penuh tantangan ini, orang tua diminta bijak dalam memberikan fasilitas yang sesuai bagi anak-anak. 
“keterlibatan orang tua sangat penting. dukungan moral dan motivasi dari mereka sangat berarti dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah,” imbuhnya.
antusiasme tampak dari para kepala sekolah dan guru yang hadir. mereka sepakat akan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung perkembangan anak secara holistik.

baca juga:mendikdasmen undang seluruh kadisdik untuk evaluasi sistem zonasi ppdb
baca juga:hikayat raja pasai: kekayaan karya sastra nusantara yang menceritakan asal usul kesultanan samudera pasai
dengan komitmen bersama, kabupaten empat lawang menargetkan seluruh sd memenuhi kriteria sekolah ramah anak dalam waktu dekat.
melalui program ini, disdikbud empat lawang berharap dapat membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh dalam lingkungan yang mendukung serta ramah anak. (adv/dik)