Truk Kontainer Tabrak Puluhan Kendaraan di Tangerang, Sopir Tew** Diamuk Massa
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/93a117a1dde72daced1215eab52ff115.jpg)
Sopir truk kontainer tewas akibat amukan massa-Doc/Foto.Ist-
REL,BACAKORAN.CO – Sebuah truk kontainer berukuran besar melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak puluhan kendaraan di Jalan Raya Cipondoh, Tangerang, pada Kamis sore, 31 Oktober 2024. Insiden ini mengakibatkan kemarahan warga yang berujung pada tewasnya sang sopir akibat amukan massa.
Menurut keterangan saksi mata, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Truk kontainer tersebut melaju dari kawasan Graha Raya, melawan arah, hingga menyebabkan tabrakan beruntun dengan beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Salah satu saksi, Revan (18), yang berada di kawasan Banjar Wijaya saat kejadian, melihat langsung kejadian tersebut dan menyaksikan dua pengendara motor tergeletak dalam kondisi mengenaskan, salah satunya mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
BACA JUGA:Gelombang Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Suhu Mencapai 38,4 Derajat Celsius!
BACA JUGA:Manfaat Alpukat untuk Penderita Diabetes tipe 2
Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, tampak ratusan warga mengejar truk kontainer itu sepanjang lebih dari satu kilometer. Truk akhirnya dihentikan di Tugu Adipura, Tangerang, setelah dikepung warga. Saat sopir keluar dari truk, ia masih mencoba melarikan diri, namun amukan massa yang marah membuat pelarian itu terhenti. Massa yang emosi merusak truk tersebut, termasuk memecahkan kaca depan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat kecelakaan ini. Pihak kepolisian, termasuk Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, belum memberikan keterangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Dua Karyawan ‘Mekar’ di Banyuasin di Rampok Empat Pria Bertopeng
BACA JUGA:Rumah di Bagus Kuning Terbakar, Penyebabnya Cuma karena Hal Sepele
Polisi masih mendalami penyebab insiden, dan langkah-langkah lebih lanjut akan diambil untuk menangani peristiwa yang mengakibatkan kerugian material dan trauma bagi para korban serta warga sekitar.(*)