Bawaslu Empat Lawang Dampingi Pelatihan KPPS Demi Pemilu 2024 yang Berkualitas
Bawaslu Empat Lawang Dampingi Pelatihan KPPS Demi Pemilu 2024 yang Berkualitas-doc rel-
Bawaslu Empat Lawang Dampingi Pelatihan KPPS Demi Pemilu 2024 yang Berkualitas
REL, Empat Lawang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang turut berperan aktif dalam memastikan kesiapan Pemilu Serentak 2024 dengan mendampingi pelatihan teknis untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Anggota Bawaslu, Hengki Gunawan, hadir sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Training of Trainer (ToT) KPPS yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang di Gedung Serbaguna, Tebing Tinggi, Jumat (01/11).
Dalam kesempatan ini, Hengki menekankan pentingnya peran KPPS dalam menjaga integritas proses pemungutan suara, yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian pemilu.
Pelatihan ini, yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Empat Lawang, bertujuan untuk memastikan pemahaman mendalam tentang prosedur pemungutan dan penghitungan suara, serta cara menangani potensi pelanggaran di lapangan.
“KPPS adalah garda terdepan dalam menjaga kualitas pemilu. Oleh karena itu, pelatihan teknis ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para penyelenggara, baik dalam hal teknis maupun etika,” ujar Hengki.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem Sepanjang Oktober 2024 di Indonesia
BACA JUGA:Lima Hektar Lahan Terbakar
Hengki juga menyampaikan, sebagai lembaga pengawas, Bawaslu terus bekerja sama dengan KPU untuk mempersiapkan tenaga KPPS yang profesional dan memahami aturan serta kode etik yang berlaku. Tujuannya agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar, transparan, dan berintegritas.
Bimbingan teknis ini diharapkan dapat mempersiapkan PPK dan PPS untuk melatih anggota KPPS di tiap TPS, sehingga nantinya setiap anggota KPPS memiliki kompetensi yang kuat dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, pemilu di Kabupaten Empat Lawang diharapkan dapat terlaksana secara tertib dan profesional.
Pelatihan ini juga mengedepankan pentingnya kerja sama antar penyelenggara pemilu di setiap jenjang, sebagai bagian dari upaya menciptakan pemilu yang berkualitas dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Hengki mengajak semua pihak untuk turut mengawasi jalannya pemilu agar bebas dari berbagai bentuk pelanggaran.
“Kami mengajak masyarakat ikut serta dalam pengawasan pemilu untuk memastikan proses pemungutan suara berlangsung adil dan transparan. Pengawasan partisipatif sangat penting dalam mewujudkan demokrasi yang bersih,” tutup Hengki.