Diduga Dihabisi Karena Tak Beri Uang, Suami Tewas

EVAKUASI: Petugas mengevakuasi jenazah Saripudi (62), warga Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, OKU, ke RSUD Muara Dua. Foto : ist--

REL, Muaradua - Tragedi memilukan terjadi di Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan. Pasangan suami istri ditemukan berlumuran darah. Sang suami, Saripudin (62), tewas dengan luka parah. Sedangkan istrinya, Sulastri (52), mengalami luka tusuk di kepala, wajah, patah tulang kaki kiri dan kanan.

Korban dirawat intensif di RSUD Muaradua. Pelaku pembunuhan belum bisa dipastikan. Namun tersiar kabar kalau pasutri itu diduga dilukai anak mereka sendiri.

Pembunuhan terjadi di rumah korban, Minggu (3/11), pukul 06.00 WIB. Informasinya, pagi itu pelaku minta uang Rp300 ribu. Namun, permintaan tidak dipenuhi karena keterbatasan ekonomi keluarga. Pelaku marah dan ngamuk lalu melukai pasutri ini.

BACA JUGA:Ibu Tersangka Pembunuhan Terjerat Kasus Suap Hakim Senilai Rp 3,5 Miliar

BACA JUGA:Situs Judi Online Disamarkan di Instagram: Influencer Bengkulu Mengaku Untung Ratusan Juta

Kapolsek Muaradua, Iptu Jaridin Simajuntak, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan saksi Ani, warga yang datang ke rumah korban pagi itu untuk mengembalikan alat milik korban, saksi menemukan pintu depan rumah terbuka. Ketika masuk, Ani melihat Sulastri terkapar di ruang tamu dengan kondisi berlumuran darah.

Melihat kondisi tersebut, saksi meminta bantuan warga sekitar. Tak lama kemudian, warga bersama polisi tiba di lokasi kejadian. Di dalam kamar, petugas menemukan Saripudin sudah tidak bernyawa, dengan tubuh penuh luka.

Sulastri yang terluka parah segera dibawa ke klinik setempat sebelum dirujuk ke RSUD Muaradua. Dalam kondisi lemah, Sulastri memberikan keterangan sementara kepada polisi.

“Pelaku sempat meminta uang kepada orang tuanya sebesar Rp300 ribu untuk membayar kontrakan. Namun, karena tidak dikabulkan, pelaku diduga nekat melakukan tindakan brutal ini hingga menyebabkan ayahnya meninggal dan ibunya terluka parah,” ujar Iptu Jaridin.

BACA JUGA:Motor Beserta Paket Antaran Digarong Tiga Pelaku Curanmor

BACA JUGA:Nenek 62 Tahun Jadi Korban Rudapaksa: Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Massa

Terpisah, Kapolres OKUS, AKBP M Khalid Zulkarnaen menegaskan jika hingga kini masih dilakukan pendalaman dan pihaknya juga belum menetapkan seorang tersangka pun.

“Nanti kalau sudah ada tersangka segera disampaikan. Adanya statement yang menyatakan jika pelaku adalah anak kandung korban itu bukan dari kami. Intinya kasus ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan