Kamis, 07 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Marah dan Emosi Dapat Memicu Stroke, Bagaimana Bisa?
Reporter:
Riski
|
Editor:
Riski
|
Rabu , 06 Nov 2024 - 23:15
Ilustrasi.--
marah dan emosi dapat memicu stroke, bagaimana bisa? rel , bacakoran.co - marah kerap dipercaya bisa memicu berbagai masalah kesehatan di dalam tubuh. bahkan, banyak juga orang yang menganggap rasa marah bisa menyebabkan kondisi serius, seperti stroke. namun, apakah benar ada hubungannya antara marah dan stroke? bisakah marah memicu stroke? ketahui selengkapnya di bawah ini. apakah marah bisa menyebabkan stroke? ya, marah diketahui bisa menjadi salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke, meskipun tidak langsung menyebabkannya. bahkan, melansir dari harvard health publishing, 1 dari 11 penderita stroke yang selamat mengaku sedang merasa marah atau kecewa menjelang terjadinya gejala stroke pada tubuh. baca juga:apakah boleh lansia minum alkohol? baca juga:lebih rentan flu saat musim pancaroba? ternyata ini alasannya data tersebut berdasarkan penelitian internasional yang dilakukan pada 2021 dalam jurnal european heart journal. penelitian tersebut dilakukan pada 13.462 penderita stroke dari 32 negara berbeda. mereka diminta untuk mengisi kuesioner pada tiga hari pertama perawatan di rumah sakit. dari penelitian tersebut, diketahui bahwa rasa marah dan kecewa bisa meningkatkan risiko stroke hingga 30% dalam 1 jam saat sedang merasakan emosi tersebut. hasil penelitian tersebut membuktikan adanya hubungan antara stroke dan marah sebagai pemicunya. maka dari itu, sebaiknya berhati-hati terhadap emosi yang dialami jika anda diketahui berisiko terkena stroke. waspadai juga jika anda sudah pernah mengalami serangan stroke sebelumnya. baca juga:benarkah gula penyebab diabetes? cek faktanya baca juga:yang gendut, perhatikan! ini 2 waktu terbaik minum kopi untuk pangkas berat badan pasalnya, perubahan emosi dan perilaku akibat stroke bisa terjadi, yang mungkin menyebabkan anda menjadi lebih mudah marah. perlu diketahui! kemarahan pada penderita stroke akut perlu dideteksi dan dikenali saat pemeriksaan ke dokter. pemeriksaan ini dapat dilakukan bersama dengan pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan gejala dan fisik. penyebab hubungan antara marah dan stroke kemarahan dapat menyebabkan stroke melalui beberapa mekanisme yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah. beberapa faktor penyebab stroke yang berkaitan dengan rasa marah dan emosi negatif yang berkepanjangan meliputi berikut ini. 1. peningkatan tekanan darah saat seseorang marah, tubuh melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. baca juga:pria wajib tahu, inilah 8 cara menjaga kesehatan prostat baca juga:apa saja penyebab sembelit setelah diare? tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk stroke karena dapat merusak dan melemahkan pembuluh darah di otak, yang kemudian bisa membuatnya pecah atau tersumbat. 2. peningkatan detak jantung kemarahan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung secara signifikan, yang kemudian bisa menimbulkan ketegangan pada jantung dan pembuluh darah. peningkatan detak jantung yang mendadak dan ekstrem dapat memperbesar risiko pecahnya pembuluh darah di otak atau pembentukan bekuan darah. 3. perubahan pembuluh darah emosi yang intens seperti marah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk arteri di otak. penyempitan akibat marah ini mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, yang bisa memicu stroke iskemik. 4. pembentukan bekuan darah kemarahan dan stres kronis dapat menyebabkan perubahan dalam darah yang membuatnya lebih mudah untuk menggumpal. baca juga:apa saja penyebab sembelit setelah diare? baca juga:7 kebiasaan sederhana ini ternyata bisa bikin awet muda! bekuan darah yang terbentuk bisa menyumbat pembuluh darah di otak, yang bisa menyebabkan stroke iskemik. 5. peradangan stres emosional kronis dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular dan aterosklerosis (penumpukan plak di arteri). plak ini dapat pecah dan membentuk bekuan darah yang bisa menyumbat aliran darah ke otak. cara meredakan marah untuk mencegah stroke dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meredakan amarah adalah langkah penting dalam mencegah stroke. untuk mengurangi risiko stroke yang dipicu oleh kemarahan, penting untuk mengelola emosi dengan baik. berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan rasa marah. latihan pernapasan. teknik pernapasan dalam dan lambat dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh saat marah. meditasi dan yoga. praktik ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kontrol emosional. olahraga teratur. aktivitas fisik dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati. berbicara dengan orang lain. mengungkapkan perasaan kepada teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu meredakan kemarahan. mengambil waktu untuk diri sendiri. luangkan waktu untuk diri sendiri untuk merenung dan menenangkan pikiran saat merasa marah. menjaga gaya hidup sehat. pola makan seimbang, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat membantu mengurangi tingkat kemarahan dan stres. dengan meredakan kemarahan dan mengelola emosi secara sehat, anda dapat mengurangi risiko stroke dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. kesimpulan marah bisa memicu stroke, meski tidak menyebabkannya secara langsung. hal ini bisa terjadi karena kemarahan dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, menimbulkan peradangan, mengubah pembuluh darah, dan membentuk bekuan darah, yang semuanya merupakan faktor risiko dari stroke. untuk itu, mengelola emosi merupakan hal yang penting guna mencegah terjadinya serangan tersebut.(*)
1
2
3
4
»
Tag
# kemarahan dan kesehatan.
# mencegah stroke
# manajemen stres
# teknik pernapasan
# peningkatan risiko stroke
# kesehatan pembuluh darah
# pengelolaan emosi
# stres kronis
# bekuan darah
# marah
# peradangan
# detak jantung
# kecemasan
# stres
# meditasi
# yoga
# emosi
# depresi
# gaya hidup sehat
# kesehatan mental
# tekanan darah
# olahraga
# stroke
# pembuluh darah
# kesehatan jantung
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 7 November 2024
Berita Terkini
Piaggio Yakin Vespa Tetap Unggul: Motor Matic Jepang Bergaya Klasik Tak Bisa Tersaingi!
Nasional
9 menit
PPATK Ungkap Penghasilan Rendah Dikorbankan untuk Judi Online, Masyarakat Semakin Kecanduan
Nasional
18 menit
Mengalahkan Kamala Harris, Donald Trump Menang Pemilu AS 2024
Nasional
26 menit
Polda Metro Jaya Ungkap Sindikat Judi Online, 12 Karyawan Terlibat, Dua Tersangka Masuk DPO
Nasional
4 jam
Polisi Selidiki Dugaan Aliran Dana Rp 500 Juta ke Budi Arie Terkait Judi Online
Nasional
4 jam
Berita Terpopuler
Polres Empat Lawang Bagikan 100 Kotak Nasi di Pasar Tebing Tinggi, Masyarakat Antusias!
Rakyat Empat Lawang
21 jam
Jangan Iri! Belum Satu Bulan Dilantik, Prabowo Sudah Buat Petani dan Nelayan Teriak Bahagiah
Nasional
11 jam
Kadisdikbud Empat Lawang Tinjau SD 6 Talang Padang, Kepsek Ketiban Berkah Gedung Baru
Empat Lawang Madani
22 jam
Kapolsek Baito Diperiksa Propam Terkait Kasus Uang Damai Guru Supriyani
Kriminal
21 jam
Dua Tahun Beroperasi, Pabrik Piaggio di Cikarang Masih Fokus pada Vespa LX 125
Nasional
19 jam
Berita Pilihan
Menengok 7 Kelompok Suku Komering, Warisan Budaya di Tepian Sungai Sumatera Selatan
Nasional
11 jam
Melihat Desa IV Suku Menanti, Destinasi Wisata Unggulan di Bengkulu yang Memukau
Mitos dan Legenda
11 jam
Ini 7 Suku Terkuat di Indonesia! Benarkah Memiliki Kekuatan Gaib
Mitos dan Legenda
14 jam
Banyak yang Nggak Tau, Ini 7 Suku Terkuat di Indonesia! Benarkah Memiliki Kekuatan Gaib?
Nasional
1 hari
Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini Sejarah dan Mitos Asal-Usul Suku Anak Dalam Jambi! Ini Ceritanya
Nasional
1 hari