Marah dan Emosi Dapat Memicu Stroke, Bagaimana Bisa?
Ilustrasi.--
3. Perubahan pembuluh darah
Emosi yang intens seperti marah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk arteri di otak.
Penyempitan akibat marah ini mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, yang bisa memicu stroke iskemik.
4. Pembentukan bekuan darah
Kemarahan dan stres kronis dapat menyebabkan perubahan dalam darah yang membuatnya lebih mudah untuk menggumpal.
BACA JUGA:Apa Saja Penyebab Sembelit setelah Diare?
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Bikin Awet Muda!
Bekuan darah yang terbentuk bisa menyumbat pembuluh darah di otak, yang bisa menyebabkan stroke iskemik.
5. Peradangan
Stres emosional kronis dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular dan aterosklerosis (penumpukan plak di arteri).
Plak ini dapat pecah dan membentuk bekuan darah yang bisa menyumbat aliran darah ke otak.
Cara meredakan marah untuk mencegah stroke
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meredakan amarah adalah langkah penting dalam mencegah stroke.
Untuk mengurangi risiko stroke yang dipicu oleh kemarahan, penting untuk mengelola emosi dengan baik.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan rasa marah.